Berita  

Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral Tetap Dibangun Tahun Ini, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp40 M

Anggaran Terowongan SIlaturahmi Istiqlal Katedral

Ngelmu.co – Pemerintah menyiapkan anggaran sekitar Rp40 miliar, untuk pembangunan terowongan silaturahmi—penghubung Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral—yang akan tetap dibangun tahun ini; setelah renovasi Istiqlal, selesai.

“Ini sedang mau dibikin. Akan ada eskalatornya,” kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, seperti dilansir CNN, Rabu (22/7).

Sebenarnya, lanjut Basuki, jembatan penyebrangan pun flyover, bisa digunakan sebagai penghubung kedua tempat ibadah itu.

Tetapi atas pertimbangan aspek keselamatan, akhirnya terowongan yang dipilih.

“Ada tiga alternatif sebetulnya, bisa jembatan penyeberangan, tapi ‘kan terlalu curam, atau dengan yang lain, kita pilih terowongan yang lebih safe,” kata Basuki.

Proyek yang dinilai tak akan terganggu refocusing anggaran penanggulangan COVID-19 itu, rencananya akan selesai tahun ini.

“Sedang kami selesaikan perencanaannya. Mudah-mudahan selesai tahun ini,” kata Direktur Jendral Cipta Karya Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga, di kesempatan yang sama.

Baca Juga: DPR dan IGI Protes Kemendikbud yang Hibahkan Dana Hingga Rp20 M ke Sampoerna-Tanoto Foundation

Sebelumnya, rencana ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia mengatakan, proyek renovasi Masjid Istiqlal, akan meliputi pembangunan terowongan bawah tanah, untuk warga yang dari masjid ingin ke gereja, pun sebaliknya.

Terowongan itu juga akan menjadi simbol silaturahmi, antara kedua rumah ibadah tersebut.

“Ada usulan dibuat terowongan dari Masjid Istiqlal ke Katedral. Sudah saya setujui sekalian,” kata Jokowi, Jumat (7/2) lalu.

“Ini menjadi sebuah terowongan silaturahmi. Tidak kelihatan berseberangan tapi silaturahmi,” sambungnya.

“Sehingga tidak nyebrang, sekarang pakai terowongan bawah, terowongan silaturahmi,” lanjutnya lagi.