Berita  

Tersebar Screenshot Cuitan SimukM Hina Rasulullah

Foto Profil Akun Twitter SimukM

Tuduhan Terbantahkan

Sebenarnya, tuduhan bahwa beliau bodoh terbantahkan juga dengan tuduhan berikutnya, yaitu bahwa beliau menikahi janda kaya [Khadijah ra], supaya bisa ongkang-ongkang kaki.

Memang saudagar kayak Khadijah ra, mau sama laki-laki bodoh?

Khadijah ra itu juga reputasinya bagus. Seisi Kota Mekkah, mengenali beliau sebagai perempuan mulia.

Jadi, beliau enggak ujug-ujug saja ‘muncul’, sama seperti Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang tidak tiba-tiba saja jadi Nabi.

Allah Subhanahu wa Ta’ala, enggak memilih sebarang orang untuk tugas yang dahsyat ini.

Setelah menikahi Khadijah ra, apakah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, berhenti kerja?

Ya, enggak. Uang istri ‘kan bukan milik suami. Suami yang wajib membagi hartanya untuk menafkahi istri.

Umat Muslim sekarang saja tahu, apalagi Nabinya? Setelah nikah, apa hidup Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, jadi foya-foya?

Enggak. Beliau, ya, seperti itu adanya. Khadijah ra pun hidup sederhana, ketika Muslim diboikot, harta keduanya habis demi menghidupi umat.

Itulah Nabi asli. Mereka menghidupi umatnya yang kelaparan. Kalau nabi-nabi palsu?

Mereka justru menjadikan pengikut-pengikutnya sebagai sumber penghasilan. Jangan samakan!

Terakhir, apa beliau ke Gua Hira untuk mengkhayal? Well, beliau cuma ke situ di bulan Ramadhan.

Itu pun di tiga tahun terakhir sebelum menjadi Nabi.

Sudah saya ceritakan, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, sudah menyelesaikan banyak masalah orang.

Tetapi itu semua penyelesaian secara mikro. Apa tidak ada solusi makro?

Ya, itulah yang beliau renungkan di sana. Sampai akhirnya turunlah wahyu.

Agama Islam adalah solusi makro bagi umat manusia.

Sudah jelas, ya, poin-poin kesalahan SimukM?

Nah, semoga utas ini menambah keimanan kita pada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, dan menjadi penolak bagi para penista beliau, ya.

Aamiin yaa Rabbal ‘aalamiin.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Akmal Sjafril (@malakmalakmal)

Warganet Murka

Kembali ke hinaan SimukM terhadap Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, yang jelas membuat warganet murka.

Salah satunya pemilik akun @belaIndonesiaID. “Kita lihat seberapa garang penegak hukum dalam mencari dan menangkap @SimukM ini.”

Pengguna Twitter @krissapto, juga menegaskan, “Kami diajarkan untuk welas asih, dan hanya marah untuk yang keterlaluan. Ini termasuk yang keterlaluan.”

Akun @conan_idn, pun menimpali dengan doa. “Semoga tertangkap aparat atau massa nih orang yang menghina Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, keluarganya, [dan] HRS.”

Baca Juga:

Lebih lanjut, bagi @hepipurwana, “Ketidakwibawaan dan ketidakadilan aparat, menimbulkan semakin kurang ajarnya manusia tak beradab.”

Terakhir, komentar warganet yang Ngelmu kutip dari media sosial Twitter, merupakan cuitan @HarrySomebody.

“Presidennya Muslim, Wapres bahkan seorang Kiai, Menko Polhukam seorang profesor yang pernah mondok, anggota DPR mayoritas Muslim,” tulisnya.

“Kok, bisa terjadi pembiaran terhadap mereka yang menghina Rasulullah dan Dzuriyahnya, sehingga bisa tumbuh subur. Apa tidak takut dosa?” sambungnya bertanya.