Tertimpa Baliho Jokowi-Ma’ruf, Pengendara Motor Meninggal di Rumah Sakit

Ngelmu.co – Kamis (21/3) kemarin, seorang pengendara motor di Jalan Cijeunjing Ciamis, Jawa Barat, meninggal dunia di rumah sakit, usai tertimpa baliho kubu petahana, Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Korban diketahui bernama Sukarna (56th), warga Sedekan, Desa Mekarjadi, Ciamis.

Hasil gambar untuk sukarna meninggal baliho jokowi-ma'ruf

Ia mengembuskan napas terakhirnya, Sabtu (23/3) siang, setelah mendapat perawatan di RSU Margono Purwokerto. Luka pada bagian kepala dan dada akibat tertimpa baliho besar, berukuran 3×4 meter itu pun tak terhindarkan. Saat itu, Sukarna sedang dalam perjalanan menuju tempat kerjanya.

[read more]

Sukarna bekerja sebagai juru parkir Bank BCA, Banjar. Ia meninggalkan empat orang anak dan seorang istri. Jenazah korban pun sudah dimakamkan pada Sabtu malam, di TPU Sedekan.

Namun, saat ditelusuri penyebab di balik ambruknya baliho tersebut, Ilyas, salah seorang saksi mata yang menolong korban pun menyatakan jika nampak jelas pemasangan baliho memang kurang kuat.

“Baliho Jokowi-Ma’ruf ini oleng, jadi ketimpa dia, yang masang Bravo 5, itu relawan, sudah dua mingguan, tapi kena angin. Tapi kayaknya itu mah konstruksinya kurang kuat,” ujarnya di lokasi.

“Saat itu tidak ada hujan maupun angin. Mungkin karena pemasangan yang kurang kuat jadi baliho itu akhirnya roboh menimpa korban,” imbuh Ilyas yang juga pemilik bengkel ketok magic di sekitar lokasi kejadian, seperti dilansir dari Indonesia Inside.

Ilyas menegaskan kembali jika posisi baliho memang miring akibat diterpa angin. Namun, tidak ada pihak yang memperbaiki.

“Memang tidak semua baliho terkena dampak angin. Ada juga baliho yang kokoh. Tapi baliho Jokowi-Ma’ruf yang menimpa korban, posisinya memang miring setelah beberapa kali diterjang angin kencang,” jelasnya.

Melansir Viva, Umar Dhani (36 th) yang tak lain anak dari korban pun mengaku jika ia mendapatkan keterangan dari saksi, jika Ayahnya tertimpa baliho Jokowi-Ma’ruf. Kemudian, sang Ayah langsung dibawa ke rumah sakit. Awalnya, saksi berpikir jika Ayahnya hanya tertimpa baliho dan mengalami luka biasa. Namun, Sukarna meninggal dunia usai dirawat di rumah sakit.

“Menurut saksi-saksi, setelah tertimpa baliho, motor yang dikendarai bapak saya oleng dan terjatuh ke tengah jalan. Untungnya waktu itu jalanan sepi. Dia kemudian dibawa warga ke RSUD Ciamis. Karena parah, maka dirujuk ke RSU Margono di Purwokerto. Namun, meninggal Sabtu (23/3) siang,” jelas Dhani.

“Di lokasi kejadian saya tanya ke warga sekitar, menurut mereka tidak ada hujan atau angin kencang. Namun, balihonya roboh secara tiba-tiba. Mungkin pemasangannya asal-asalan,” imbuhnya dengan nada kesal.

“Saya dan keluarga tidak ada yang menuntut, kalau ada pihak yang datang tentu kami terima. Tidak juga ya tidak apa-apa. Tapi kami berharap ke depannya perhatikan saat memasang baliho, supaya tidak ada lagi korban,” tutup Ilyas.

Secara terpisah, Kasubbag Humas Polres Ciamis, Iptu Hj Iis Yeni Idaningsih membenarkan kejadian seorang juru parkir tertimpa baliho, hingga meninggal dunia usai mendapatkan perawatan.

Hasil gambar untuk sukarna meninggal baliho jokowi-ma'ruf

“Memang benar, itu kecelakaan tunggal. Kami lagi menyelidiki siapa yang memasang baliho tersebut,” jelasnya.

[/read]