“Terus Dibatasi, tapi Tak Diberi Nasi”

Terus Dibatasi, tapi Tak Diberi Nasi
Foto: Instagram/ngwawur

Selanjutnya adalah mural yang terunggah pada akun Instagram, @si_anoms, 14 Agustus lalu.

Nampak gambar seorang pria berambut gondrong, memakai jaket tangan buntung, dan masker.

Di samping atas pria tersebut, terdapat tulisan, “Teruslah bekerja. Jangan berharap pada negara.”

“Teruslah berkarya, sampai karyamu dianggap ancaman oleh penguasa,” sahut @ansrhmadni.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Si Anoms (@si_anoms)

Ada yang Takut Mural…

Pengguna Instagram Keyip, juga turut mengunggah mural di akunnya, 19 Agustus lalu.

Bunyinya, “Ada yang takut mural, tapi tak takut korupsi dana bantuan.”

“Jangan gitu, ia korupsi cuma sedikit kok, cuma 10 ribu doang,” sindir Fajri Antorian.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by K E Y I P (@ke_yip)

Males Ngomong Dirgahayu

Akun Instagram, @bacottng, juga mengunggah mural, dengan bunyi, “Males ngomong Dirgahayu, kalo mural masih dianggap tabu.”

Rizwandra pun mencoba mengingatkan Bang Bacot, “Anda bisa mencintai negeri Anda, tanpa harus mencintai pemerintahannya.”

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Bang Bacot (@bacottng)

Halaman selanjutnya >>>

Hukum Tumpul kepada Para Penguasa