Ahad, 21 Oktober 2018. Bertempat di hotel Adamson, Kuala Lumpur, Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga Malaysia yang terdiri dari berbagai partai koalisi dan ormas itu dibentuk. Mereka siap memenangkan pasangan tersebut dalam pilpres 2019 mendatang.
Acara yang diikuti sekitar ratusan orang itu dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian orasi politik dari pimpinan parpol koalisi. Salah satunya pimpinan PIP PKS Malaysia Dr. Ali Sophian dan Dr. Asmulyadi.
Dalam orasi politiknya, Ali Sophian selaku menyampaikan lima hal utama terkait Prabowo-Sandi. Pertama, bahwa perjuangan untuk pemenangan Prabowo Sandi adalah harapan dan ikhtiar kita untuk mencapai Indonesia yang lebih baik. Karena pembangunan yang sesungguhnya adalah pembangunan yang menitikberatkan pada manusianya.
“Bukan semata-mata pembangunan fisik dan infrastruktur saja,” kata Ali.
Kedua, bahwa terdapat banyak janji yang tidak terealisasi serta kekurangan dari rezim yang berkuasa saat ini, misalnya janji lapangan pekerjaan bagi warga negara Indonesia dan pencapaian stabilitas ekonomi.
Ketiga, meskipun para partai koalisi dan ormas pendukung Prabowo-Sandi memiliki beberapa perbedaan, tetapi tetap harus menjunjung persatuan dan bersama-sama meminimalisir gesekan-gesekan yang ada.
Keempat, sebesar apapun visi dan harapan kita semua, tapi itu hanya akan menjadi visi dan harapan semata jika tidak diikuti oleh ikhtiar dan aksi yang ada. Maka kita harus berikhtiar yang terbaik untuk pemenangan Prabowo-Sandi.
Kelima, bahwa cita-cita kita bersama adalah “Baldatun tayyibatun waa robbun ghofur“.
“Kita harus mewujudkan negara yang baik, adil makmur dengan Rabb yang Maha Pengampun,” pungkas Ali.
[Iqbal]
