TKN Soal Surat Suara 01 Tercoblos di Malaysia: Ditemukan 02, Bisa Fitnah

Ngelmu.co – Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf menanggapi temuan surat suara yang sudah tercoblos untuk kubu petahana. Pihaknya meminta Panwaslu di Malaysia, lebih jeli melihat peristiwa tersebut. Sebab, mayoritas surat suara yang sudah tercoblos, mengarah kepada 01. Anggota TKN, Inas Nasrullah Zubir lantas menyatakan jika bisa saja peristiwa ini merupakan hasil rekayasa.

“Karena ditemukan oleh 02 dalam kantong plastik, bisa saja mereka mau fitnah kita, gitu kan. Soalnya yang menemukan mereka, aneh, di tempat terpencil, mereka menemukan di tempat terpencil surat tercoblos 01 dan Nasdem, kalau nggak salah ya,” ujar Inas, Kamis (11/4), seperti dilansir dari Detik.

Inas menyebut penemu surat suara tersebut berasal dari kubu 02. Maka, ia kembali meminta Panwaslu untuk lebih jeli mengulik masalah yang terjadi.

“Yang jadi pertanyaan, kok mereka bisa menemukan hal itu di tempat terpencil. Jadi Panwaslu harus cerdas melihat, apakah ini ada permainan dari 02 atau tidak. Jadi Panwaslu atau Bawaslu harus jeli melihat ini, apakah memang ada kesengajaan mereka mencoblos untuk kemudian menyudutkan 01,” tandas anggota DPR itu.

“Saya sudah pantau. Karena ‘kan kalau saya lihat di videonya, tempatnya tempat terpencil, aneh juga gitu, kok mereka bisa menemui tempat terpencil,” lanjutnya.

Sementara TKN Jokowi-Ma’ruf Malaysia ikut angkat suara. Mereka juga mencurigai surat suara tersebut sengaja dibuat oleh oknum, sebagai upaya penyudutan kubu 01.

“Kami TKN Malaysia terkejut mendengar berita yang tersebar bahwa ada oknum yang melakukan tindakan kriminal terkait pencoblosan kertas suara secara sengaja di wilayah Bangi, Selangor, Malaysia,” ungkap Sekretaris TKN Malaysia, Dato M Zainul Arifin, Kamis (11/4).

“Memang benar kami mendapat laporan terkait kejadian tersebut dan tim kita mengecek di lapangan, memang benar adanya kertas suara di tempat tersebut. Hanya sangat disayangkan pada saat penggerebekan, oknum yang melakukan lari dan tidak tertangkap,” imbuhnya.

Namun, TKN Malaysia tidak menelan mentah-mentah berita yang beredar tentang peristiwa ini, mereka masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai kasus tersebut.

“Akan tetapi, perlu kita telusuri apakah kertas itu betul-betul kertas suara keluaran dari KPU atau ada oknum yang sengaja merugikan pihak kami, pasangan 01 Jokowi-Ma’ruf, karena semua kertas suara tercoblos dugaan sampel mengarah kepada 01. Dengan jumlah puluhan ribuan sangat banyak dan rumit kalau dilakukan orang per orang,” jelas Zainul.

“Kami TKN Malaysia segera akan mengadakan rapat koalisi 01 pada sore ini untuk menyikapi masalah ini dan segera memberi pernyataan sikap terkait ini. Dan kami berharap masyarakat jangan dulu menyimpulkan sikap yang negatif terhadap kejadian ini sebelum memastikan hal ini terjadi. Karena kita harus menghindari berita-berita yang bersifat hoax,” lanjutnya tegas.

Sebelumnya, Ketua Panwaslu Kuala Lumpur, Yazza Azzahara sudah menyatakan jika pihaknya melaporkan temuan surat suara tercoblos yang dibungkus dalam kantong-kantong plastik berwarna hitam yang diletakkan di ruko di Bangi, Selangor, ke Bawaslu pusat. Dari pengecekan awal, ditemukan juga surat suara pileg yang sudah tercoblos untuk partai Nasdem.

“Jadi berdasarkan sampel yang kita ambil terdapat beberapa surat suara yang sudah dicoblos. Semuanya mayoritas mencoblos 01, dan juga ada di pileg untuk Nasdem. Ini sudah kami sampaikan ke Bawaslu,” tandas Yazza.