Berita  

UAS Doakan Pihak yang ‘Nguping’ Pengajiannya: Mudah-mudahan Diberikan Hidayah

UAS Doakan Pihak yang 'Nguping' Pengajiannya

Ngelmu – Ustadz Abdul Somad menyebut, selalu ada pihak yang mencoba ‘menguping’ ceramahnya, dengan tujuan mencari-cari kesalahan. Namun, UAS doakan pihak yang ‘nguping’ pengajiannya itu, dibukakan pintu hidayah oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

UAS Doakan Pihak yang ‘Nguping’ Pengajiannya

“Ambo berdoa untuk mereka, yang mulai mendengarkan ceramah ambo, tapi malu-malu kuciang,” tutur UAS, dalam video yang diunggah akun YouTube FSRMM TV, Rabu (28/8).

“Mudah-mudahan yang nguping pengajian saya, diberikan hidayah, dibukakan pintu hidayah oleh Allah SWT,” lanjutnya.

Hal itu ia sampaikan saat memberikan ceramah di Masjid Jami’ Aur Kuning Bukittinggi, Rabu (28/8) malam. Pengajian tersebut, diperkirakan dihadiri lebih dari 6.000 jemaah.

Terkait isi ceramahnya tentang Salib yang viral di media sosial, UAS mengatakan, dirinya memberikan pengajian di dalam masjid, di hadapan umat Islam yang bersyahadat.

UAS juga bercerita, baru-baru ini, ia menerima telepon dari Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.

Ia diminta, untuk memberikan pesan melalui video atau kata-kata kepada Kapolsek di Tanjung Balai, agar laporan terhadap orang yang mengejek-ejeknya itu dibatalkan.

Sebelumnya, orang yang dimaksud memang dilaporkan oleh jemaah.

Namun, saat hendak ditangkap, orang tersebut justru ingin mengucapkan dua kalimat syahadat, dan mengaku telah mendapat hidayah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

“Begitulah kadang, kalau Allah mau membukakkan pintu hidayah. Ditanya, apakah kamu bersyahadat ini karena ditakut-takuti? Ia jawab, tidak. Karena diteror? Ia jawab, tidak. Karena takut, dan supaya laporan ditarik? Ia jawab, tidak,” kata UAS.

“Kenapa ingin bersyahadat? Ia menjawab, karena Allah menyiramkan cahaya hidayah ke dalam hati,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, UAS juga membahas terkait dirinya yang dilaporkan ke Mabes Polri, karena potongan ceramahnya dianggap menista agama lain.

Namun, UAS telah berkali-kali memberikan klarifikasi, jika dalam video itu, ia sedang berceramah di dalam forum tertutup dan di hadapan umat Islam saja. Maka, UAS tak merasa bersalah dan harus meminta maaf.

“Kita takut kalau kita salah. Kalau tidak salah, tidak usah takut,” tegas UAS.