Usai Membela, Kini TKN Jokowi Justru Menyerang Sri Mulyani: Butuh Menteri Loyal atau Sok Pintar?

Ngelmu.co – Setelah berada di barisan pembela, kini Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, justru mencecar Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dengan sindiran tajam. Hal ini terjadi karena Sri Mulyani tidak menjalankan perintah dari Presiden Joko Widodo. Padahal, sebelumnya Calon Presiden dari kubu petahana itu sudah jelas meminta agar pemangkasan Pajak Penghasilan (PPh) badan atau korporasi bisa dilaksanakan. Namun, hingga kini belum ada pergerakan yang dilakukan untuk ke arah sana.

Image result for jokowi sri mulyani

Pernyataan satire dari Anggota Komisi IX DPR, yang tak lain merupakan influencer TKN Jokowi-Ma’ruf, Mukhamad Misbakhun pun tak bisa dihindarkan. Ia menilai, seharusnya Sri Mulyani bisa menjalankan salah satu visi Jokowi yang sudah disampaikan dalam kampanye pemilihan presiden kali ini. Diketahui, beberapa waktu lalu Jokowi memang melemparkan janji pemangkasan PPh tersebut. Ia menyampaikannya di depan 10 ribu pengusaha, di Istora Senayan, Jakarta.

“Sekarang yang dibutuhkan itu orang (menteri) yang loyal atau orang yang keminter (sok pintar)?” ujar Misbakhun, Rabu (27/3), seperti dilansir dari Viva.

[read more]

Bahkan, politikus dari partai Golkar itu tak ragu untuk menjadikan Amerika Serikat (AS) sebagai contoh. Bagi Misbakhun, Obama sukses membawa AS ke dalam kesulitan untuk sekadar menggenjot pertumbuhan ekonomi, karena hanya berhasil mencapai 0,4%.

Berbeda ketika AS sudah berada di tangan Donald Trump, tarif pajak bisa diturunkan. Karena inilah, ia menegaskan pertumbuhan ekonomi AS tetap meningkat hingga 3,1%, meskipun mengalami defisit. Maka, ia berharap Indonesia bisa mencontoh AS. Sebab, Misbakhun menganggap pemerintahan Jokowi pun sudah sukses melakukan terobosan pengampunan pajak (tax amnesty).

“Kisah success in the world (keberhasilan di dunia) soal tax amnesty, ya di Indonesia,” ujarnya yakin.

Ia juga menyatakan jika Sri Mulyani tidak paham dengan kondisi Indonesia saat ini.

“Mungkin Ibu Sri Mulyani terlalu lama di luar negeri, sehingga tidak hand on hand (terkoneksi) dengan situasi yang ada di Indonesia,” imbuh Misbakhun.

Melansir Detik, tercetusnya sindiran dari TKN Jokowi untuk Menteri Keuangan, dianggap sebagai hal yang menggemaskan bagi masyarakat. Karena sebelumnya, Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Abdul Kadir Karding justru berada di barisan pembela Sri Mulyani.

Related image

“Apa yang dilakukan Bu Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan saya kira luar biasa. Banyak prestasi yang membanggakan, bahkan Bu Sri Mulyani itu salah satu menteri keuangan terbaik, tidak hanya di Asia, tapi di dunia. Tapi di negeri sendiri? Justru banyak di-framing, di-nyinyirin,” tegas Abdul Kadir.

Kenyataannya, berada di bawah payung yang sama (TKN Jokowi-Ma’ruf), tak membuat mereka satu suara. Sebelah pihak membela, sebelah lagi? Bisa dinilai sendiri.

[/read]