Usai Menyantap Takjil dari Orang Misterius, Belasan Massa Aksi di Bawaslu Diduga Keracunan

Ngelmu.co – Sejumlah relawan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang mengikuti aksi damai di depan gedung Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu pusat, diduga keracunan usai menyantap takjil yang diberikan oleh orang yang tak dikenal. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat sore (10/5).

Wakil Ketua Umum Bidang Intelejen, Keamanan dan Organisasi Gerakan Nasional Cinta Prabowo (GNCP), Muhammad Saleh mengungkapkan, bahwa sebanyak 12 orang massa pada aksi tersebut mengalami keracunan usai menyantap kajil yang diberi seorang yang tak dikenal.

“Jadi, kronologinya ada oknum yang tidak dikenal membawa roti atau kue di dalam koper kemudian itu dibagi pada saat aksi dan salah satu korbannya adalah Ibu Zubaedah dimana beliau adalah pengurus GNPC Jawa Barat,” ucap Muhammad Saleh, Jumat malam (10/5).

Sehingga, salah satu pengurus GNPC Jawa Barat itu, harus dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Ketika salah satu media menyambangi RSCM, terdapat lima orang korban salah satunya yakni Zubaedah yang merupakan pengurus GNPC Jawa Barat yang sedang mendapat penanganan medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSCM, Jakarta. Sebelumnya, dua orang sudah kembali ke rumahnya masih-masing.

“Iya didalam ada lima orang, tadi dua orang sudah pulang,” ucap seorang ibu yang mengaku dari Srikandi Prabowo-Sandi, Sabtu dini hari (11/5).

Saat ditanyai penyebabnya, ia tidak bisa memberikan penjelasan lebih lanjut lantaran hingga kini pihak dokter masih memberikan tindakan medis dan akan dilakukan pengecekan apakah benar mengalami keracunan.

“Saya belum berani bilang kalau keracunan, karena masih dilakukan forensik sama dokter,” katanya.

Selain itu, salah satu pria yang menggunakan topi warna hitam bertuliskan kalimat tauhid menyebut bahwa, terdapat sekitar 15 orang yang mengalami keracunan usai memakan takjil saat berbuka di sekitaran gedung Bawaslu RI.

“Ada sekitar 15 (orang), jadi ada perempuan ngasih makanan buat buka puasa, dia bawa koper warna merah. Korban langsung mual langsung dibawa ke rumah sakit (RSCM). Sebagian ke rumah sakit lain,” katanya di lokasi yang sama.

Menurut informasi yang beredar, di tempat logistik massa aksi dari paslon 02 Prabowo-Sandi, ada sepasang laki-laki dan perempuan memberikan satu tas makanan takjil yang berisi gorengan, lontong dan minuman gelas.

Adapun peserta aksi yang memakan takjil dari tas itu semuanya mengalami mual-mual bahkan ada yang muntah darah. Dan ada satu korban bapak-bapak, dia merasa mual dan lidahnya jadi kaku setelah memakan takjil tersebut. Hingga saat ini, detail jumlahnya belum diketahui secara pasti, ada yang menyebut 12, 15, 16 bahkan lebih dari belasan orang.