Berita  

Ustaz Alfian Tanjung Soroti Perbincangan Arie Kriting dan Deddy Corbuzier

Arie Kriting Deddy Corbuzier Agama Bercanda

Ngelmu.co – Ustaz Alfian Tanjung menyoroti serta mengomentari perbincangan komedian tunggal Arie Kriting, pada podcast yang diunggah di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (14/5) lalu. Banyak hal yang dibahas oleh keduanya dalam video berdurasi 55 menit 54 detik itu.

Namun, yang menjadi sorotan Ustaz Alfian, adalah percakapan di menit ke 36:06, di mana Deddy, melemparkan pertanyaan kepada Arie.

“Berarti apa pun ketika tempatnya tepat, bisa dijadikan sebuah komedi? Termasuk agama?”

Arie pun menjawab, “Bisa, termasuk agama. Jokes-jokes agama saya, jokes-jokes rasial saya, banyak banget, dan itu saya bisa bawakan dengan tenang.”

Di instagram pribadinya, @ustadzalfiantanjung, ia bertanya, “Dari potongan video ini, apakah mungkin selama ini ada forum khusus yang memang memfasilitasi untuk saling menghina agama, atau menjadikan agama sebagai bercandaan?”

“Sudah komuniskah negeri ini? Wajar sekali jika banyak bermunculan penista agama saat ini, sebab memang ada kelompok yang sengaja memelihara kebiasaan mengolok-olok agama. Astaghfirullah. Naudzubillah,” sambung Ustaz Alfian.

Lebih lanjut, Ustaz Alfian, menjelaskan tugas umat Muslim, jika menghadapi hal demikian.

Ia menyertakan QS. Al-An’am ayat 70 dan ayat 108, pada caption unggahannya tersebut:

“Dan tinggalkan-lah orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia.

Peringatkanlah (mereka) dengan Al-Qur’an, itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka, karena perbuatannya sendiri.

Tidak akan ada baginya pelindung dan tidak pula pemberi syafa’at selain daripada Allah. Dan jika ia menebus dengan segala macam tebusan pun, niscaya tidak akan diterima itu daripadanya.

Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka. Bagi mereka (disediakan) minuman dari air yang sedang mendidih, dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka dahulu,” (QS. Al-An’am: 70).

Baca Juga: Iuran BPJS Naik di Tengah Pandemi, Din Syamsuddin: Kezaliman yang Nyata

“Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan.

Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka.

Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan,” (QS. Al-An’am: 108).

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Ust. Alfian Tanjung (UAT) (@ustadzalfiantanjung) on

Potongan video yang diunggah Ustaz Alfian, Jumat (15/5) kemarin, itu pun dipenuhi komentar dari warganet.

Mereka sepakat dengan Ustaz Alfian, soal agama yang tidak sepatutnya dijadikan bahan bercandaan, apa pun alasannya.

@haidir55rosyad: Temen saya orang Batak, marganya aja diplesetin, dia marah. Agama di atas marga, kita harus lebih marah kalo dibikin candaan.

@hafidz_assaifi: Parah emang akhir zaman, agama sudah dikesampingkan, yang model gini parah bener.

@namidub25: Alhamdulillah, aslinya saya kurang begitu respect pada mereka, sebagus apa pun mereka mengemas diri menjadi tampilan yang menarik. Mungkin ini cara Allah, ngasih rambu ke saya. Masya Allah Tabarakallah.

@al_fiz04: Semua oknum-oknum yang hadir di forum-forum tersebut adalah orang gila, apa pun bisa dbikin candaan. Lawakan tuh yang intelek, cerdas, membuat audience ikut cerdas. Fix, jangan diikuti kalo Anda berakal, karena sudah dberi oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, otak yang harus digunakan untuk kebaikan, mana yang benar atau salah.

@sulfi_e_herianto: Mungkin mereka merasa hidupnya tidak akan mati, Ustadz. Sementara kematian itu sangat-sangat dekat dengan manusia.

@eennnddo: Yang menyedihkan lagi, agama dijadikan bahan buat lucu-lucuan, ditonton, diketawain. Saya ga pernah sekalipun nonton acara itu, bikin panas, karena mereka sengaja.

@hannazaskia2017: Gak ada tempat untuk mepermainkan agama, apalagi agama buat lucu-lucuan.

@feirahmani: Bahan buat bercanda banyak bangeet kayaknya, kenapa juga harus agama? Nyata, ga luas pemikirannya orang-orang yang menjadikan agama sebagai bahan olok-olokan

@rudigunawan147: Tak ada tempatnya yang benar untuk mempermainkan agama.

@didierkhan: @mastercorbuzier semoga abang bisa memetik hikmah dari ayat Al-An’am ayat 70 dan ayat 108. Sesama Muslim, kita wajib untuk saling mengingatkan. Semoga abang selalu dalam lindungan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Baca Juga: Tanpa Rasa Bersalah Coki Pardede Sanggup Menertawakan Musibah

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

“Celakalah bagi yang berbicara lantas berdusta hanya karena ingin membuat suatu kaum tertawa. Celakalah dia, celakalah dia,” (HR. Abu Daud No. 4990 dan Tirmidzi No. 3315, Al Hafizh Abu Thohir mengatakan, bahwa sanad hadits ini hasan).

“Dan janganlah terlalu banyak tertawa. Sesungguhnya terlalu banyak tertawa dapat mematikan hati,” (HR. Tirmidzi 2/50, di-shahihkan Syaikh Al-Albani).

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

“Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan manjawab, ‘Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja’. Katakanlah: ‘Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya, dan Rasul-Nya, kamu selalu berolok-olok?’. Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman…,” (QS. At-Taubah: 65-66).