Berita  

Ustaz Hanan Attaki Jawab Fitnah dengan Lengkap, Jelas, dan Lugas!

Fitnah Ustaz Hanan Attaki

Ngelmu.co – Ustaz Hanan Attaki, akhirnya menjawab segala fitnah yang berulang kali diarahkan kepadanya.

Pada Rabu (15/2/2023), ia merespons fitnah-fitnah tersebut dengan lengkap, jelas, dan lugas; melalui video ‘Disclaimer-Menjawab Keraguan‘ yang terunggah di kanal YouTube-nya.

“Ketika fitnah menghantui, kebenaran adalah satu-satunya hal yang dapat mengusirnya,” tulis Ustaz Hanan pada takarir unggahan tersebut.

Seperti diketahui, sebelumnya, viral penolakan pengajian Ustaz Hanan di Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

“Dalam kesempatan ini, saya ingin memberi sejumlah penjelasan, terkait berita yang sedang viral di media sosial dan beberapa media cetak lainnya.”

“Dalam berita, bahasa tersebut adalah penolakan pengajian Ustaz Hanan Attaki di Madura, Pamekasan, dan tuduhan yang disampaikan dalam unjuk rasa yang dilakukan beberapa kelompok orang waktu itu adalah…”

“Pertama, bahwa Hanan Attaki itu adalah wahabi. Kedua, didukung Yahudi, dan yang ketiga adalah Ustan Hanan itu menghina Nabi Musa dan Sayyidah Aisyah.”

“Sebenarnya, ini bukan isu baru yang dituduhkan kepada saya, karena fitnah ini sudah pernah, sempat ramai sejak tahun 2017, dan waktu itu juga saya sudah memberikan penjelasan tentang kesalahpahaman yang mengakibatkan fitnah tersebut.”

“Tetapi karena mungkin sudah lama, akhirnya ketika diangkat lagi, dihebohkan lagi, beberapa dari kita kehilangan referensi penjelasan waktu itu.”

Ustaz Hanan pun kembali menanggapi sekaligus menjelaskan berbagai tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

Baca Juga:

Pertama, asal-usul tuduhan dirinya menghina Nabi Musa ‘alaihissalam.

“Ketika saya menceritakan cerita Nabi Allah Musa ‘alaihissalam, kalau kita mendengar ceramah itu secara utuh, itu saya sedang menceritakan, story telling, kehebatan Nabi Musa.”

“Tapi yang dipotong itu, saya menyebut Nabi Musa ‘premannya nabi’, akhirnya, kesannya saya menghina Nabi Musa.”

“Kan enggak boleh, kita menyimpulkan sesuatu hanya dari potongan video, dan orang yang dengki, orang yang sengaja membuat fitnah.”

“Kita harus klarifikasi dengan membuat video panjangnya. Itu saya sedang menceritakan hebatnya Nabi Musa. Kenapa saya bicara dari sisi ini? Karena yang hadir di hadapan saya itu ada yang preman mau hijrah, mau tobat. Ada anak-anak jalanan yang tatoan.”

Ustaz Hanan pun mengakui jika ia salah memilih diksi preman, dan meminta maaf, sekaligus meminta ampun kepada Allah.

Ia menegaskan, bahwa ceramah utuhnya saat itu bertujuan agar para pendengarnya mengagumi sosok Nabi Musa.

Maka ia juga menekankan, tidak ada niat sedikit pun dirinya untuk menghina Nabi Musa ‘alaihissalam.

Baca Juga:

Kedua, Ustaz Hanan menjelaskan tuduhan soal dirinya yang menghina Aisyah, istri Nabi.

“Di situ, saya dikatakan menghina Sayyidah Aisyah dengan mengatakan cewek gaul, yang kedua, [membahas] berat [badan]nya Sayyidah Aisyah, antara 50 kg, 55 kg, atau kurang dari itu.”

“Saya coba jelaskan. Kalau dalam hal ini, dalam konteks ini, saya tidak mengakui jika ini adalah sebuah kesalahan atau menghina.”

“Kalau Nabi Musa preman Nabi, saya akui, saya keliru. Keliru memilih diksi, dan tidak ada niat menghina.”

“Tapi kalau cewek gaul dan beratnya sekitar 50 kg, itu bukan sama sekali penghinaan, dan tidak ada yang salah dengan diksi itu.”

“Saya jelaskan… cewek, dalam bahasa konteks anak muda itu bahasa lain perempuan atau wanita muda, kemudian gaul, kenapa gaul kesannya identik dengan negatif?”

“Saya tidak setuju dengan kesan itu. Seolah-olah anak muda itu negatif. Gaul itu enggak selalu negatif, lo.”

“Lagi pula, saya menamakan anak pertama saya Aisyah, lo. Saya menamakan anak pertama saya Aisyah, karena saking saya mengidolakan Sayyidah Aisyah.”

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan fitnah terhadapnya yang disebut sebagai gembong wahabi. Selengkapnya, simak disclaimer Ustaz Hanan Attaki di bawah ini: