Berita  

Ustaz Hilmi Firdausi: Narasi Buzzer Selalu Sama

Tegas Jika Melihat Kemungkaran

Ustaz Hilmi, mengaku diminta untuk menyampaikan hal-hal yang membawa ketenteraman di media sosial.

“Ini juga yang saya inginkan, terus menebar kesejukan, tapi rasul bersikap tegas dan terukur, jika melihat kemungkaran,” jelasnya.

“Maka adem itu perlu, tapi tegas juga harus. Apalagi kepada orang yang ingin merusak akidah dan memecah belah bangsa,” sambung Ustaz Hilmi.

“Semoga Allah, selalu menjaga bangsa ini dari kerusakan,” lanjutnya lagi.

Ustaz Himi juga menjelaskan, bagaimana bersedekah adalah DNA daripada Muslim.

“Jadi, tak perlu lagi menanyakan apa yang telah disumbang untuk bangsa, hingga sempat-sempatnya berdonasi untuk Palestina,” tegasnya.

“Logika sederhananya, kalau yang jauh saja disumbang, apalagi yang dekat,” kata Ustaz Hilmi.

“Tetapi ‘kan gak perlu berkoar-koar juga sambil julid, kalau pas kena prank, malunya dobel,” sentilnya lagi.

Ia menyampaikan hal tersebut, sembari melampirkan potret artikel berjudul, ‘Tangani Covid, Muhammadiyah Sudah Salurkan Rp1 Triliun’.

Kenapa Harus Membenturkan?

Ustaz Hilmi juga menegaskan, permasalahan sumbangan keluarga Akidi Tio, tak sedikit pun jadi berita bahagia.

“Kami bukannya bergembira ketika donasi itu gagal,” tegasnya. “Justru sangat disayangkan, karena jika benar, akan sangat membantu.”

“Yang kami sayangkan adalah narasi sinis buzzer yang memojokkan donasi lain,” kata Ustaz Hilmi.

“Kenapa harus dibenturkan? Toh, teman-teman Muslim Tionghoa kami [juga] giat membantu semasa pandemi, tapi juga berdonasi untuk Palestina,” tutupnya.