Video 12 Detik Bikin N’Golo Kante Kembali Jadi Perhatian

N'Golo Kante

Ngelmu.co – Pesepak bola dunia, N’Golo Kante, kembali menjadi perhatian. Kali ini, gara-gara video singkat yang beredar di media sosial.

Rekaman tersebut berdurasi 12 detik, dan terunggah di akun TikTok, @thef00tyhub, Sabtu, 9 Oktober lalu.

Nampak, sesi latihan baru saja selesai, kemudian Kante, terlihat membereskan peralatan [spike pole] yang ada di lapangan.

Pengguna Twitter, @AndrewBrownhil, pun membagikan ulang video tersebut.

“N’Golo Kante menunjukkan bahwa, tidak peduli seberapa baik [posisi] Anda, Anda masih dapat membersihkan peralatan latihan Anda,” cuitnya.

Ribuan warganet–baik pengguna TikTok pun Twitter–ikut memuji Kante.

Pemilik akun @MaahirAZ, salah satunya. Ia bilang, “Kalau Kante, punya sejuta fan, saya salah satunya.”

“Jika Kante, punya satu fan, saya orangnya. Kalau Kante, tidak punya fan, itu artinya saya sudah mati,” tuturnya lagi.

@ngelmu.co##NGoloKante ##Kante ##Ngelmuco ##News ##Sport ##Football ##Fyp

♬ original sound – ngelmu.co

Baca Juga:

Sebelumnya, sebagaimana Riyad Mahrez, Kante juga berhasil mengundang decak kagum.

Pasalnya, meski harus bertanding saat menjalani puasa di bulan Ramadan, keduanya tetap tampil cemerlang di Liga Champions.

Kante sendiri berhasil menggendong penghargaan ‘man of the match’.

Tepatnya dari laga Chelsea vs Real Madrid, di leg kedua semifinal Liga Champions.

Pada laga yang berlangsung di Stamford Bridge, Kamis (6/5/2021) dini hari–waktu Indonesia barat–itu, Chelsea mampu meredam Real Madrid.

Dengan dua gol [Timo Werner dan Mason Mount] tanpa balas. The Blues pun lolos ke babak final Liga Champions.

Sebelum bersiap menghadapi tim Riyad Mahrez–Manchester City–Chelsea juga telah mengantongi agregat 3-1 atas Los Blancos.

Real Madrid juga kesulitan menembus para pemain bertahannya, terutama Kante.

Ia tampil 90 menit penuh. Sebagai gelandang tengah, bersama Jorginho. Wilayahnya terjaga dengan tangguh.

Squawka mencatat, Kante, melakukan empat kali intersepsi, dan memenangi 100 persen duel udara.

Ia juga memenangi empat kali duel perebutan bola, menciptakan tiga peluang, melakukan dua kali ball recoveries, satu tembakan, hingga satu blok.

Kante memang luar biasa dalam menyerang. Dua gol Chelsea, berawal dari umpannya ke kotak penalti.

Gol Timo Werner, berasal dari umpan Kante pada Kai Havertz ke kotak penalti.

Tendangan Havertz melewati kiper Thibaut Courtois, tetapi mengenai tiang atas gawang.

Setelah itu, Werner langsung menyundul bola ke dalam gawang, dan tidak terkawal.

Gol Mason Mount juga berawal dari Kante. Ia mengumpan kunci ke Christian Pulisic.

Lalu, Pulisic mengirim bola ke Mason, hingga menghasilkan gol.

Performa ciamik Kante itu berlangsung, meski ia tengah berpuasa.

Bahkan, ESPN menyebut, dalam laga melawan Real Madrid, Kante berlari 11,38 kilometer.

“Kante berpuasa Ramadan, dan masih menampilkan performa luar biasa.”

“Pemain yang luar biasa. ‘Hadiah’, sebagaimana Thomas Tuchel [pelatih Chelsea] memanggilnya,” kata pewarta ESPN Julien Laurens.

Kante juga pernah menyatakan, ia tidak ingin masuk dalam ingar bingarnya dunia pesepak bola Eropa.

Ia enggan menjadi pusat perhatian di luar lapangan.

“Cukup memperlakukan saya sebagai pesepak bola. Tidak perlu berlebihan,” ujarnya.

“Saya hanya ingin menjadi pemain di antara para pemain,” kata Kante, selalu dengan senyum ramahnya.