Sprinter Lalu Muhammad Zohri berhasil mengharumkan nama Indonesia.
Ia berhasil menyabet emas pada nomor 100 meter di Kejuaraan Dunia U-20 IAAF yang dilangsungkan di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7/2018).
Saat itu, cuaca Tampere berangin namun Zohri berhasil mengukir sejarah.
Remaja yang masih berusia 18 tahun itu finis dengan waktu 10,18 detik mengungguli duo sprinter asal Amerika, Anthony Schwartz (10.22) dan Eric Harrison (10.22)
Thembo Monareng dari Afrika Selatan finis di posisi keempat (10,23), Dominic Ashwell di urutan kelima (10,25), dan Henrik Larsson dari Swedia di tempat keenam (10.28).
Sprinter Indonesia, lalu Muhammad Zohri (kiri) di final 100 meter kejuaraan Dunia U20 IAAF(IAAF) (IAAF via Kompas.com)
Melansir dari Kompas.com, pada babak semifinal Zohri mampu menorehkan waktu 10,24 detik.
Ia hanya beda 0,05 detik di belakang sprinter Amerika, Anthony Schwartz.
Saat diumumkan sebagai atlet pertama yang mencapai finis, Zohri girang dan bertepuk tangan.
Ia berlari ke arah titik start sambil melihat ke arah penonton.
Tak sampai di situ, Zohri bersujud tanda Zohri bersyukur kepada Allah SWT yang telah menganugerahkan kemenangan kepadanya.
Momen tersebut langsung diabadikan oleh para awak media.
