Ngelmu.co – Masyarakat kembali disodorkan perbedaan antara langkah Indonesia dengan negara lainnya dalam menghadapi wabah virus Corona (COVID-19). Kali ini pemerintah dibandingkan dengan negara Vietnam. Jika Tanah Air baru menyediakan bilik sterilisasi di Istana Kepresidenan Jakarta, lain halnya dengan Vietnam yang menyiapkan banyak bilik, untuk digunakan secara gratis oleh semua pihak.
Kabar ini berawal dari unggahan @LunaOi_VN, di media sosial Twitter, Jumat (13/3) lalu. Ia membagikan empat potret bilik sterilisasi portabel yang terdapat di negaranya.
“Vietnam berhasil mengembangkan bilik sterilisasi portabel yang dapat membersihkan 90 persen bakteri dan virus di tubuh Anda,” tulis Luna.
“Berkapasitas 1.000 orang per hari, dengan waktu 15-20 detik per orang. Gratis,” sambungnya.
Vietnam sucessfully developed Mobile Sterilisation Chambers.
It can clean 90% of the bacteria and virus on your bodies and of course our Corona song’ll be played during the time you’re inside.
Capacity: 1000 people/day
Time: 15-20s/person
And it’s FREE too. pic.twitter.com/lVgoGVthJH— DoTheImpossible😤Luna (@LunaOi_VN) March 13, 2020
Bilik sterilisasi itu, diciptakan oleh tim peneliti dari Institut Nasional Kesehatan Kerja dan Lingkungan, serta Universitas Sains dan Teknologi.
Mereka mengklaim, bilik disinfektan mampu menyingkirkan 99,99 persen virus Corona yang menempel di permukaan pakaian, tas, sepatu, dan lain-lain.
https://youtu.be/KcHSh6P4LJU
Baca Juga:Â Kesaksian Pasien Suspect COVID-19 yang Sayangkan ‘Kesombongan’ Pemerintah
Sedangkan di Indonesia, bilik sterilisasi serupa, baru tersedia satu, di Istana Kepresidenan Jakarta.
Di mana saat memasuki Kompleks Istana, akan ada pemeriksaan, letaknya tepat setelah pintu pemeriksaan Paspampres.
Diketahui, bilik tersebut mulai terpasang, pada Senin (16/3) lalu, atau beberapa hari setelah Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dinyatakan positif tertular virus Corona.
“Ini namanya alat disinfektan chamber. Fungsinya untuk mensterilkan full body. Pegawai, tamu, pejabat, semua yang mau ke area Istana diwajibkan,” kata Petugas Pengamanan Dalam Istana Presiden, Benny Fransir, di Kompleks Istana, seperti dilansir Kumparan, Senin (16/3).
Lebih lanjut ia mengatakan, sebelum memasuki Istana, semua yang datang, mulai dari pejabat hingga pegawai sekalipun, wajib ‘dibersihkan’ di Bilik Disinfektan tersebut.