Ngelmu.co – Beredar video Wali Kota Malang, Sutiaji, berada di sebuah ruangan bersama istri dan anak-anaknya, lengkap dengan kue, dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-56.
Namun, rekaman yang diunggah oleh berbagai pihak itu, menjadi perbincangan publik, karena berlangsung di tengah pandemi COVID-19.
Seperti dikutip Ngelmu, dari video yang beredar luas di media sosial Twitter, Ahad (17/5) kemarin.
Berdiri di depan kue ulang tahun, Sutiaji, bersama keluarga nampak mengenakan masker.
Tak lama kemudian, terdengar suara tepuk tangan, ketika politikus Partai Demokrat itu meniup lilin.
Kritik pun tak bisa dihindari. Publik menyayangkan sikap seorang kepala daerah, yang menggelar ‘pesta’, di tengah mewabahnya virus Corona.
Terlebih, per Ahad (17/5), Malang Raya, menjadi salah satu wilayah di Kota Malang, yang turut menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
@enjoywardana: Nanti kalo dapat kado COVID-19, gimana?
@Imelshine: Panjang umurnya. Panjang umurnya. Panjang umurnya serta mulia. Wali Kota Malang yang malanggg.
@ongol_ongol79: Penguasa mah bebas, gelar ulang tahun, gelar pesta pernikahan, gelar konser, gelar bagi-bagi sembako, gelar apa pun semaunya.
@dikaguzana: Ini Wali Kota yang juga melindungi Kadinas pendidikan tempo hari bukan? Masyarakat Kota Malang harus dorong DPRD ngelakuin impichment kalo begini.
@boedi_wie: Wali Kota ini sok-sok-an soal Corona, tapi dirinya sendiri melakukan hal-hal yang tidak sepatutnya. Sangat tidak sepantasnya dilakukan oleh seorang kepala daerah.
Wali kota Malang ditengah pandemi dan penerapan PSBB yang dirasa lambat, sedang melaksanakan hajatan ulang tahun. Sehat selalu pak @sutiaji1964 #walikotamalang pic.twitter.com/u9hnM33pZW
— Rebahan di bahu tuhan (@WegahSregep) May 16, 2020
Baca Juga: Jokowi Hingga Megawati Dijadwalkan Hadiri Konser BPIP ‘Bersatu Melawan Corona’
Meski diketahui, perayaan itu berlangsung pada Rabu (13/5), tetapi di saat yang bersamaan, juga sedang berlangsung rapat koordinasi PSBB Malang Raya.
Rapat yang dipimpin Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Bakorwil III Malang, dihadiri semua kepala daerah, kecuali Sutiaji.
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, mewakilinya Sutiaji, yang baru tiba di tempat ketika rapat koordinasi selesai.
Sementara menurut Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang, Nur Widianto (Wiwid), acara itu merupakan kegiatan internal keluarga.
“Bahwa acara tersebut merupakan acara internal keluarga. Beliau beserta keluarga tidak membagi dan atau mengunggah foto dan atau video yang memang bersifat pribadi,” tuturnya, Ahad (17/5) malam.
“Dan bila dikaitkan dengan physical distancing, maka dapat kami tegaskan, bahwa itu bersama istri dan anak-anak, yang tentu tidak berlaku physical distancing, sama halnya diri kita bersama keluarga,” pungkas Wiwid.
