Waduh, Kemendagri: Ada Selisih 10 Juta Orang di DPS Pemilu 2019

Pemilu 2019

Ngelmu.co – Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh menyatakan bahwa ada selisih 10 juta orang dalam DPS Pemilu 2019 mendatang. Selisih data dalam DPS Pemilu 2019 itu direkapitulasi oleh KPU.

Dinyatakan bahwa jumlah DPS Pemilu 2019 adalah 186 juta orang dari KPU yang disebut tidak memasukkan daftar pemilih pemula. Sedangkan data pemerintah yg diserahkan ke KPU 196 juta pemilih. Data yang diserahkan keKPU dari pemerintah lebih banyak 10 juta orang.

“Dari pemeintah DP4 itu ada 196 juta (orang), sedangkan DPS 186 juta (orang). Ini ada selisih 10 juta (orang) yang perlu kami sinkronisasi, apakah DPS ini belum mengakomodir pemilih pemula yang sudah berusia 17 tahun di April 2019,” ucap Zudan, Jakarta, Sabtu (23/6/2018), seperti yang dikutip dari Detik.

Baca juga: Ini Pesan Ustadz Abdul Somad Untuk Pilkada 27 Juni 2018 dan Pilpres 2019

Zudan menjelaskan bahwa pihaknya telah memberikan password dan username database Dukcapil Kemendagri pada KPU. Hal tersebut dilakukan Dirjen Dukcapil dengan tujuan agar KPU bisa melihat langsung data penduduk yang akan memilih pada pemilu 2019.

Selain itu, kata Zudan, agar tidak ada lagi kemungkinan penduduk memiliki kesempatan terdaftar dua kali dengan NIK ganda maupun nama untuk pemilu 2019.

“Sehingga KPU tidak perlu lagi ragu mengecek data penduduk, jadi tidak ada lagi kemungkinan penduduk itu memiliki kesempatan terdaftar dua kali dengan NIK ganda maupun nama,” jelas Zudan.

Selanjutnya, Zudan menyatakan apresiasi atas kinerja KPU Kabupaten/Kota dan Provinsi serta KPU RI yang terus melakukan pemutakhiran data pemilih. Menurut Zudan, data pemilih itu juga perlu dilakukan sinkronisasi agar lebih akurat.

“Kementerian Dalam Negeri akan memberikan dukungan penuh kepada KPU pusat, provinsi dan kabupaten atau kota untuk terus melakukan pemutakhiran data berkelanjutan. Ini menjadi penting agar data pemilih dan data kependudukan tersinkronisasi dengan lebih akurat lagi,” tutur Zudan.

Diketahui sebelumnya bahwa KPU melakukan rekapitulasi daftar pemilih sementara (DPS) dalam dan luar negeri untuk pemilu 2019. Didapatkan data bahwa jumlah DPS dalam negeri mencapai 185.098.281 orang dan luar negeri 1.281.597 orang.

Akan tetapi, jumlah itu belum termasuk empat wilayah di Papua yaitu Mimika, Intan Jaya, Lanny Jaya, dan Mamberamo Tengah.