Berita  

Wanita yang Memaki Ibunda Arteria Dahlan Istri Brigjen Zamroni?

Wanita Memaki Ibunda Arteria

Ngelmu.co – Sosok wanita yang memaki ibunda Arteria Dahlan, terungkap dari cerita Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

Ternyata yang bersangkutan adalah istri dari eks Dandim 0501/BS Jakarta Pusat, Brigjen TNI M Zamroni.

“Saya cerita. Waktu hari Minggu, kira-kira jam 18.30 WIB, saya enggak tahu nomor telepon siapa, tiba-tiba menelepon saya.”

“Karena saya enggak punya beban di kehidupan saya, jadi saya angkat nomor telepon ini.”

“[Penelepon bilang] ‘Mas, saya Zamroni, mantan Dandim Jakarta Pusat’.”

Demikian penuturan Pras saat mengawali cerita di DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (23/11/2021) kemarin.

Lebih lanjut, ia pun menanyakan maksud dan tujuan jenderal bintang satu TNI itu meneleponnya.

Politikus PDIP itu bilang, Zamroni meminta tolong kepadanya untuk menjadi penengah antara pihaknya dengan keluarga Arteria.

“[Saya bertanya] ‘Eh, apa kabar, Mas? Sekarang di mana?’, ‘Saya di BIN’ [kata Zamroni]. ‘Ada apa, kok tumben lu nelepon gua?’, kata gua gitu,” beber Pras, menirukan percakapannya dengan Zamroni.

Ternyata, Zamroni meminta tolong kepada Pras, agar dapat berdamai dengan keluarga Arteria.

“[Zamroni bilang] ‘Mas, tolong dong inisiasi saya sama Arteria Dahlan’. Itu saja omongannya.”

“[Pras bertanya] ‘Masalah apa?’, ‘Ya, mungkin ada senggolan di atas pesawat dengan istri saya’, ‘Terus apa maumu?’, ‘Saya mau permintaan maaf, damai lah’. Seperti itu,” kata Pras.

Ia juga menekankan, tidak membela siapa pun dalam kasus ini.

Baca Juga:

Setelah menerima telepon dari Zamroni, Pras pun tidak pernah menghubunginya lagi.

Ia hanya menelepon Arteria, sebelum akhirnya permasalahan berkembang ke pelaporan polisi.

“Setelah saya telepon Arteria, dia beranggapan saya bekingan, ini salah lagi nih.”

“Saya enggak membekingin siapa-siapa, orang minta tolong kepada saya. Sebagai orang Timur, harus saya tanyakan,” kata Pras.

“Kalau enggak mau ditemukan, ya, sudah. Buat apa saya repot-repot,” tegasnya.

“Ya, sudah saya tinggal. Ternyata berkembang. Saya disebutkan namanya, ya, sudah, dipikir saya beking.”

“Saya enggak pernah beking, saya menolong orang. Menolong orang minta tolong, saya sampaikan dia enggak terima, ya, sudah gitu saja,” imbuhnya.

Mengutip Detik dan Tempo, Pras juga tidak tahu-menahu apakah wanita itu memang anak jendral bintang tiga.

Ia pun menegaskan, komunikasinya tidak langsung dengan si wanita, melainkan melalui Zamroni.

“Saya enggak ngerti, saya enggak berkomunikasi dengan si perempuan itu,” jelas Pras.

“Komunikasi saya [dengan] laki-laki itu, jenderal itu, Brigjen Zamroni, dan nomor telepon di saya masih ada,” sambungnya.

“Jadi saya enggak ada urusan,” lanjutnya lagi.

Pras telah menganggap Arteria sebagai adik, karena sudah mengenal sejak beberapa tahun terakhir [sebagai salah satu kader PDIP].

“Karena saya pikir sama-sama dari PDIP, tujuan saya, yuk, damai sajalah, [begitu] pikiran saya sebelum teleponan Arteria,” ujarnya.

Namun, setelah merasa dituduh sebagai bekingan, Pras batal membantu Zamroni untuk berdamai.

“Karena enggak bagus juga, jadi saya tinggal. Ternyata isunya berkembang dan nama saya disebut-sebut, ya, saya bingung dan jengkel.”

Cekcok di Bandara

Arteria dan sang ibu, terlibat cekcok dengan wanita yang mengaku anak jenderal bintang tiga di Bandara Soekarno-Hatta.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, wanita itu tampak bersikap kasar, serta mengeluarkan kata-kata dengan nada tinggi.

“Eh, diam saja, Bu, jangan ikut campur,” tuturnya sembari menunjuk-nunjuk.

“Eh, jangan tunjuk-tunjuk,” teriak wanita lain yang diduga ibunda Arteria.

Petugas Avsec pun kemudian melerai percekcokan yang terjadi hingga pintu keluar Terminal 2 E Bandara Soekarno-Hatta.

Kini, buntutnya adalah baik pihak Arteria pun sang wanita, saling lapor ke Polres Bandara Soekarno-Hatta.