Welcome to Indonesia…

Ngelmu.co – Setelah Twitter dan Instagram, kini publik memilih media sosial Tik Tok untuk menyampaikan kritik.

‘Welcome to Indonesia…’, begitu kata mereka di awal video masing-masing. Selengkapnya:

@icamaysha

Pemilik akun Tik Tok yang masih berusia 15 tahun ini memberi penjelasan, setelah videonya viral.

Sebagai anak Indonesia, Ica, merasa perlu untuk ikut bersuara.

“Welcome to koruptor house, tikus kolong meja. Gue bayar pajak dipakai tuk foya-foya.

Berlagak pamer harta, ngerasa paling kaya, lu pikir duit haram, lu halal masuk surga?

Welcome to koruptor house, gue lagi marah! Situasi berbahaya belum juga reda.

Virus Covid-19 lu manfaatin pula, gw tanya hati nurani lu taro mana?!”

@icamayshaReply to @icamaysha makan tu duit.♬ original sound – asshaa ✨

Meski mengaku ada rasa takut, tapi ia siap menerima apa pun konsekuensi dari unggahannya tersebut.

@ichariesa__

Begitu juga dengan Icha. Ia meluruskan, bahwa dengan membuat video berisi kritik, bukan berarti ia tak cinta Tanah Air.

Namun, berbagai pihak juga tak bisa menutup mata, bahwa hal-hal tersebut, benar terjadi di Indonesia.

“Selamat datang di Indonesia, mari lihatlah, kebodohan telah menjadi budaya.

Kita semua berbeda, jadi tak apa, tapi kalau kau minoritas, mending diam saja.

Selamat datang di Indonesia, kami punya apa yang Anda butuh, sumber daya alam kami eksploitasi dengan santai.

Kita punya demokrasi dan kebebasan berpendapat, tapi jangan lupa, kita punya UU ITE.”

@ichariesa__i don’t normally make contents like this, but these have been bothering me. music by: @abigailbarlowww #welcometoindonesia #fyp♬ original sound – Abigail Barlow

@trenmor

Akun ketiga adalah @trenmor, yang videonya telah ditonton lebih dari 200 ribu kali.