Berita  

AS Catat 91.530 Kasus Baru Positif COVID-19 di Hari Pemilu

Kasus COVID Corona AS Pemilu
Penghitungan suara, Philadelphia, Pennsylvania, Selasa, 3 November 2020.

Ngelmu.co – Amerika Serikat (AS), mencatat 91.530 kasus baru COVID-19, pada hari Pemilu, Selasa (3/11) waktu setempat. Penambahan itu menjadi kenaikan jumlah kasus terbanyak dalam satu hari.

Pada tanggal yang sama, 3 November 2020, AS, melaporkan angka kematian akibat terinfeksi virus Corona, bertambah 1.130.

Mengutip VOA News, data ini berasal dari Johns Hopkins University Coronavirus Research Center.

Lebih dari 36 negara bagian, telah mengumumkan kenaikan jumlah kasus baru COVID-19.

Tiga negara bagian yang memegang peranan besar dalam Pilpres AS–Michigan, Ohio, dan Pennsylvania–mencetak rekor penambahan kasus terbanyak dalam sehari.

Sampai hari ini, AS, masih menjadi negara dengan jumlah kasus infeksi COVID-19, terbanyak dunia.

Dengan total 47,4 juta kasus dunia yang ada, lebih dari 9,3 juta, berasal dari AS.

Baca Juga: Biden Butuh 6 Electoral Votes Lagi untuk Menang, Trump Minta Penghitungan Suara Dihentikan

AS, yang mencatat 232.627 kematian akibat Corona, hingga detik ini masih berjuang mengendalikan virus.

Menurut siaran pers kantor Gubernur Phil Murphy, siapa pun yang berasal dari 43 negara bagian–teritori–dan hendak bepergian ke New Jersey, harus menjalani karantina selama 14 hari.

New York, juga mengeluarkan aturan peringatan. Siapa pun yang akan berkunjung ke New York, harus melakukan tes COVID-19.

Dengan hasil negatif, tiga hari sebelum perjalanan. Lalu, setelah sampai, pendatang wajib menjalani karantina selama tiga hari, sebelum kembali melakukan tes.

Jumlah pasien COVID-19, AS, masih terus meningkat. Ratusan orang meninggal setiap harinya.

Bahkan, Institut Metrik dan Evaluasi Kesehatan Universitas Washington, memproyeksikan, sekitar 100.000 warga AS, akan meninggal hanya dalam dua bulan ke depan.