Berita  

Detik-Detik Laka Maut Cibubur Berdasarkan Keterangan Saksi

Saksi Laka Maut Cibubur

Ngelmu.co – Saksi mata kecelakaan maut di Jl Transyogi, Cibubur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022), sekitar pukul 15.55 WIB, memberikan keterangan.

Muhammad Anwar (42)–yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online–mengaku mengetahui kronologi kejadian.

“Awalnya, saya dapat orderan food dari Mal CitraGrand, putar balik, ada kejadian truk tangki itu. Pertama, nyundul seorang wanita pakai motor.”

Demikian penuturan Anwar kepada wartawan, saat memulai ceritanya di lokasi kejadian, Senin (18/7/2022).

Menurutnya, titik awal truk tangki menabrak pengendara adalah di depan Mitra10, dengan perkiraan kecepatan 50 km/jam.

“Namanya turunan ini ‘kan berbahaya, di depan ada lampu merah, curam. Nah, di situ,” jelas Anwar.

Ia yang kerap melintasi jalur tersebut mengatakan, salah satu faktor penyebab rentan kecelakaan di lokasi adalah adanya lampu merah.

“Saat ini, kecelakaan rentannya karena ada lampu merah saja sih. Sebelum-sebelumnya enggak ada.”

“Saya bukannya menyalahkan lampu merah, ya, [tetapi] karena lampu merah dipasang ini, baru banyak kecelakaan,” ujar Anwar.

“Kalau kejadiannya jam 17.00 WIB, jam orang pulang kerja, bahaya itu. Makin banyak korban kali kalau jam 17.00 WIB-an,” sambungnya.

Anwar juga menyampaikan bahwa lampu merah terpasang sekitar 5 bulan lalu.

“Semenjak ada lampu merah ini, banyak kecelakaan saja, gitu… karena orang dari atas ‘kan enggak kelihatan di bawah ada lampu merah.”

Baca Juga:

Sebagai informasi, 3 dari 10 korban tewas dalam kecelakaan maut telah teridentifikasi.

Kasubdit DVI Polri AKBP Nugroho menyampaikan datanya sebagai berikut:

  1. Peltu Suparno (51), TNI AL, warga Sukamanah, Jonggol, Bogor;
  2. Priyastini (50), PNS TNI AL, warga Sukamanah, Jonggol, Bogor; dan
  3. Ardi Nurcahyanto (23), pengendara ojek online, warga Kalibaru, Cilodong, Depok.