Berita  

Di Depan Anies, Ketua RW Puji Penanganan Banjir Tahun Ini

Ketua RW Puji Penanganan Banjir Anies Pemprov DKI

Ngelmu.co – Di depan Gubernur Anies Baswedan, Ketua RW 01, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, M Sahri, memuji kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, dalam menangani banjir tahun ini.

Sebab, menurut Sahri, banjir di wilayahnya, biasa surut dalam empat atau lima hari. Namun, pada Sabtu (20/2) lalu, air surut satu hari pasca kejadian.

“Alhamdulillah, penanganan tahun ini luar biasa, pemerintah sigap, dan bapak gubernur, bapak wali kota, berkat ASN lainnya, itu luar biasa,” tuturnya, saat Anies meninjau Rawa Buaya, Senin (22/2).

“Yang tadinya Rawa Buaya itu keringnya antara empat atau lima hari, sekarang 1X24 jam, kering,” demikian sambung Sahri, mengutip CNN.

Dini hari tadi, lanjutnya, ketinggian air di sana masih sempat mencapai satu meter, tetapi ketika pagi, banjir sudah surut total.

“Alhamdulillah, Rawa Buaya nol, nihil, tidak ada air,” kata Sahri.

Di lokasi yang sama, Ketua RT 2, M Yusuf, juga memuji kinerja Pemprov DKI dan Gubernur Anies.

“Warga antusias banget dengan penanganan dari pemprov DKI. Itu kesaksian dari saya,” ujarnya.

“Cuma satu kekurangan Pak Anies, Pak Anies tidak punya buzzer,” imbuh Yusuf.

“Bahwa ini benar-benar… bahwa kita hari ini benar-benar surut, dan enggak pernah ada settingan atau apa pun,” tegasnya.

Baca Juga: Banjir Jakarta Kering dalam Sehari, PDIP: Mungkin Pak Anies Hanya Dengar Laporan Anak Buah

Sebelumnya, Anies, menyebut banjir di Jakarta, kering dalam satu hari atas izin Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Namun, ia juga mengapresiasi usaha, kerja, dan kolaborasi seluruh jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

“Alhamdulillah, antisipasi itu sudah dilakukan dari kemarin [Sabtu, 20 Februari 2021],” tuturnya, saat meninjau kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Ahad (21/2) sore.

“Atas izin Allah, satu hari kering. Kenapa? Karena jajaran dalam posisi siaga. Sudah dari awal ditentukan RT-RT, RW-RW yang berisiko,” sambung Anies.

“Begitu terjadi genangan, maka langsung pompa dikerahkan, tenaga dikerahkan, pengawasan [juga dilakukan],” imbuhnya lagi.

Anies juga mengapresiasi seluruh jajaran dalam merawat dan menjaga Jakarta, ketika menghadapi cuaca ekstrem.

“Kerja mereka sering kali tak tampak oleh publik luas, tak dirayakan media, tapi manfaatnya kita rasakan,” ucapnya.

Sehari pasca banjir, menurut Anies, Jakarta sudah relatif normal. Meski demikian, ia tidak menampik masih ada wilayah yang digenangi banjir.

“Apakah 100 persen? Belum. Di kawasan Jakbar [Jakarta Barat], sekitar Kali Angke, di sana air kiriman dari hulu, masih jalan,” ujarnya.

“Itu yang masih mebuat terjadi genangan, tetapi insya Allah, kita siap, dan saya imbau ke seluruh masyarakat untuk juga waspada seperti imbauan dari BMKG,” pungkas Anies.