Berita  

Gus Aam Sebut Gus Muwafiq Dibiayai untuk Mengadu Domba Umat

Mengadu Domba Umat

Ngelmu.co – KH Solachul Aam Wahib Wahab (Gus Aam) yang merupakan cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Wahab Hasbullah, menyebut Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq), dibiayai untuk mengadu domba umat.

Dibiayai untuk Mengadu Domba Umat

Hal itu ia sampaikan dalam acara peringatan Maulid Nabi, di kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahad (29/12) lalu.

Gus Aam mengatakan demikian, saat menanggapi kontroversi isi ceramah Gus Muwafiq, yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Cucu Pendiri NU

“Banyak kejadian seperti itu, sebagai contoh paling baru Pak Muwafiq, itu sebenarnya mainan yang istilahnya, ada orang yang biayai dia, dia ngomong seperti itu,” tuturnya, seperti dilansir CNN.

“Padahal, Muwafiq ini bukan apa-apa, kyai enggak, gus enggak. Jadi akhirnya ribut, padahal itu mainan mereka-mereka itu, kita diadu domba,” sambung Gus Aam.

Diketahui, isi ceramah Gus Muwafiq memang menjadi sorotan, usai mengisahkan kehidupan masa kecil Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Namun, ia menyebut Nabi Muhammad, sebagai seorang anak yang diasuh kakek, tanpa kedua orang tua, hingga tak terurus dengan baik.

Ceramah yang hampir keseluruhannya ia sampaikan dalam bahasa Jawa, mendapat kecaman dari berbagai kalangan.

Setelah kegaduhan semakin tak terbendung, Gus Muwafiq pun memberikan klarifikasi, melalui akun Instagram, @gus.muwafiq.

Belajar dari kejadian itu, Gus Aam pun meminta, agar masyarakat tak menelan mentah-mentah informasi yang didapat.

Sebab, ia menilai, adanya gerakan-gerakan yang sengaja diluncurkan, guna mengadu domba, hingga memecah belah umat Muslim.

“Memang ada gerakan yang adu domba kita, pecah belah kita. Pertama orang ini mengkondisikan kita dulu, ketika dikondisikan tidak bisa, lalu diadu domba,” kata Gus Aam.

“Adu domba tidak bisa, lalu dipecah belah, tidak bisa dipecah belah, maka dikasuskan, tidak bisa dikasuskan, maka dibeli,” imbuhnya.

Baca Juga: Ingin Berjuang Bersama, Cucu Pendiri NU Minta Dukungan Habib Salim dan PKS

Gus Aam juga mengingatkan, kepada seluruh umat Muslim, untuk tetap hati-hati dan waspada.

Agar tak mudah tersulut amarah hingga bertindak di luar batas dalam merespons informasi yang masih simpang siur, demi menghindari terpecah belahnya umat Muslim.

“Informasi harus jelas dan valid sumbernya, dan juga harus tabayun (penjelasan) dari sumbernya, jangan kita ikutan-ikutan komen yang tidak pada tempatnya,” pungkas Gus Aam berpesan.