Berita  

Hadapi Pandemi, Jogokariyan: Gerakkan Ekonomi Umat Lewat Pasar Rakyat

Pasar Rakyat Masjid Jogokariyan Yogyakarta

Ngelmu.co – Di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai, cemerlang ide lahir dari pihak Masjid Jogokariyan, Mantrijeron, Yogyakarta.

Demi bisa membantu jemaah yang terdampak, sekaligus menggerakkan ekonomi umat, mereka mulai mengadakan ‘Pasar Rakyat’.

Kabar ini juga terdengar dari salah satu tokoh ulama masjid tersebut, yakni Ustaz Salim A Fillah.

Ia menyebarkan berita gembira itu melalui akun media sosial pribadinya, baik Twitter pun Instagram.

“Masih ingat dengan semaraknya Kampoeng Ramadhan Jogokariyan? Masih ingat dengan keramaian pasar sorenya?” tanya Ustaz Salim.

Ia pun menjelaskan, bahwa perbedaan Pasar Rakyat dengan Kampoeng Ramadhan Jogokariyan (KRJ), terletak pada pemilihan waktu pelaksanaannya.

Seperti diketahui, KRJ, berlangsung pada sore hari menjelang buka puasa.

Sementara Pasar Rakyat, akan digelar setiap pekan, tepatnya Sabtu dan Ahad, sejak bakda Subuh, hingga pukul 09.00 pagi waktu setempat.

“Di sepanjang jalan Jogokariyan. [Tujuannya] untuk membantu jemaah yang terdampak pandemi, untuk menggerakkan ekonomi umat,” jelas Ustaz Salim.

Sebagai insentif, lanjutnya, pihak masjid juga akan membagikan kupon belanja gratis, senilai Rp10.000.

“Dibagikan setelah sholat Subuh berjemaah di Masjid Jogokariyan,” kata Ustaz Salim.

Dengan kupon tersebut, jemaah dapat berbelanja di UKM binaan masjid yang terlibat di Pasar Rakyat.

Baca Juga:

Lebih lanjut, Ustaz Salim yang mengajak masyarakat sekitar datang dan memeriahkan Pasar Rakyat, tak lupa mengingatkan soal protokol kesehatan.

“Tetap bermasker, menjaga jarak, dan menggunakan disinfektan tangan pada fasilitas yang tersedia,” tuturnya.

“Jangan lupa ikut sholat jemaah Subuh di Jogokariyan, dan dapatkan voucher belanja di Pasar Rakyat,” sambung Ustaz Salim.

Ia juga bersyukur, karena Pasar Rakyat akhir pekan kemarin berlangsung lancar.

“Semoga menjadi berkah bagi semua yang terlibat. Pedagang, dan pengunjungnya,” doa Ustaz Salim.

“Insya Allah, jumpa lagi di Pasar Rakyat Masjid Jogokariyan, Sabtu dan Ahad, pekan depan,” pungkasnya.

@ngelmu.coPasar Rakyat akan diadakan setiap Sabtu dan Ahad pagi, untuk membantu jemaah yang terdampak pandemi–menggerakkan ekonomi umat. #Jogokariyan♬ original sound – ngelmu.co

Publik Mengapresiasi

Bukan hanya warga sekitar Masjid Jogokariyan yang menyambut bahagia Pasar Rakyat.

Sebab, masyarakat di luar Yogyakarta, juga ikut mengapresiasi ide tersebut, sekaligus berharap dapat berkunjung ke sana.

“Kalau sudah di Jogja, kudu ke sini,” kata pengguna Instagram, @dwinovta.

“Masya Allah tabarakallah. Semoga menginspirasi masjid-masjid lainnya, Ustaz,” harap @ratnasari.w2008.

Sementara di media sosial Twitter, pemilik akun @Garcia_IIV, berkata, “Manajemen masjidnya top banget.”

“Harus jadi role model wajah masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat,” imbuhnya. “Semoga menyebar ke seantero negeri. Tidak diragukan lagi.”

Salah satu dokter spesialis jantung, Berlian Idriansyah Idris, bahkan melayangkan apresiasinya kepada Masjid Jogokariyan, melalui Ustaz Salim.

“Kereeen. Barakallahu lakum,” ujarnya.