Ngelmu.co – Di awal tahun baru 2020 nampaknya ada duka kembali datang. Banjir di wilayah Jakarta dan daerah sekitarnya menyebabkan setidaknya delapan orang meninggal dan lebih dari 19.000 orang mengungsi. Sementara bbc.com melaporkan puncak hujan diperkirakan oleh BMKG baru akan terjadi pada pertengahan Januari hingga bulan Maret.
Sampai Rabu malam (01/01/19), terdapat korban meninggal dunia di Jakarta dan Jawa Barat diperkirakanbsebanyak delapan orang.
Korban antara lain adalah seorang remaja 16 tahun yang tersengat listrik di Kemayoran, Jakarta Pusat dan tiga lainnya karena kedinginan.
Korban lain termasuk pasangan lanjut usia yang terperangkap di rumah mereka yang terendam air setinggi empat meter, akibat meluapnya sungai.
Menyikapi musibah itu, kader dan pimpinan PKS (Partai Keadilan Sejahtera) di wilayah Jakarta dan kota sekitarnya langsung turun tangan. Bahu membahu membuat posko pemberian bantuan, serta bergerak aktif mengevakuasi para korban.
Sebagai contoh, ada anggota DPRD DKI Jakarta KH.Muhammad Thamrin yang terjun langsung ke masyarakat terkena musibah banjir di Kampung Rambutan Ciracas Jakarta Timur
Kemudian ada pula anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS H. Dany Anwar yang turun ke langsung membantu memberikan bantuan dan mendirikan Posko Bantuan Banjir di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kemudian ada pembagian sarapan di Lokasi Banjir oleh Dewan Pengurus Ranting PKS Kp Rambutan Jakarta Timur dan para kadernya.
Sementara itu di Bekasi Partai Keadilan Sejahtera Kota Bekasi mulai membuka beberapa posko darurat dan menerjunkan tim relawan ke lokasi-lokasi terdampak banjir. Hal ini disampaikan oleh komandan Bidang Kepanduan dan Olahraga DPD PKS Kota Bekasi, Wahyu Zamri.
Wahyu menyatakan data yang sampai kepadanya belum keseluruhan akan tetapi di beberapa kecamatan PKS sudah mulai mendirikan posko darurat. Di antaranya Bekasi Utara, Jatiasih, dan Pondok Melati.
Sementara itu di Cibitung, kepanduan PKS Budiono dan rekan-rekannya menyalurkan bantuan makanan kepada warga terdampak banjir di Perum Villa Mutiara Wanajaya.
Warga masyarakat pun merasa terbantu dengan kerja cepat pimpinan PKS dan para kadernya.
Sebagian besar dari mereka sudah hafal, PKS bergerak dengan sungguh-sungguh dan tak peduli dengan saat ini dekat dan masa pemilu atau tidak.
Sebab PKS memang bergerak dari hati demi kemanusiaan. Bukan sembarang partai politik, namun memang partai yang benar-benar berjuang untuk rakyat.
