Berita  

KAMI Jawab Politikus PKB soal ‘Koalisi Orang Kalah Pilpres’

KAMI PKB Pilpres

Ngelmu.co – Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), menjawab pernyataan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding, soal ‘koalisi orang kalah di Pilpres 2019’.

“Enggak ada dong, orang kalah Pilpres itu Pak Prabowo, yang kalah Pilpres Pak Prabowo, kami enggak ada kalah di Pilpres.”

Demikian disampaikan Ketua Komite Eksekutif KAMI, Ahmad Yani, seperti dilansir Kumparan, Rabu (19/8).

Terlebih tokoh KAMI, berasal dari beragam latar belakang nasional; Din Syamsuddin, Gatot Nurmantyo, Abdullah Hehamahua, Rocky Gerung, hingga Ichanuddin Noorsy.

“Kami ‘kan kelompok, kemarin masuk relawan Pak Prabowo mungkin iya, tapi sebagian juga enggak,” kata Yani.

“Ada juga anggota DPD, kayak Tamsil Linrung, dia ‘kan anggota DPD, ada lagi kawan kawan profesional,” imbuhnya tegas.

“Kayak Ibu Chusnul Mariyah, dia ‘kan dosen UI. Tentu dia ‘kan otomatis, dia ASN, banyak juga ASN seperti itu,” lanjutnya lagi.

Yani menjelaskan, KAMI, ingin berdebat secara substansi dalam membahas penanganan pandemi COVID-19.

Wabah virus Corona, menurutnya, bukan satu-satunya faktor yang menyebabkan ekonomi RI, merosot.

Sebab, jauh sebelum itu, kata Yani, kondisi Indonesia sudah lebih dulu ‘porak-poranda’.

“Kita menyatakan kemerosotan ekonomi 5,32, bukan karena COVID-19, tetapi jauh sebelum COVID-19,” ujarnya.

“Ekonomi kita sudah jauh porak-poranda akibat miss managemen, ambisi untuk membangun infrastruktur berlebihan, utang berlebihan, impor yang ugal-ugalan, itu yang membuat ekonomi kita rentan,” jelas Yani.

Di akhir, dirinya menekankan, meski KAMI, enggan menanggapi berbagai tudingan tak substansi, pihaknya tetap siap menerima kritik.

“Jadi, kita enggak menanggapi-lah, kita tidak ada waktu,” kata Yani.

“Tetapi tentu, kalau KAMI mengkritik, kami juga siap dikritik,” pungkasnya.

Baca Juga: Resmi Deklarasi di Tugu Proklamasi, KAMI Sampaikan 8 Tuntutan

Sebelumnya, Kadir—Mantan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019—menganggap deklarasi KAMI, tak lepas dari kekecewaan.

“Menanggapi deklarasi KAMI, yang hari ini dilaksanakan dan dihadiri beberapa tokoh, yang notabene sebenarnya sejak awal sudah berbeda dengan pemerintahan Jokowi,” tuturnya.

“Tepatnya pada saat Pilpres, menunjukkan bahwa beliau-beliau ini tidak siap kalah, dan tidak siap menang,” sambung Karding, seperti dilansir Detik, Selasa (18/8).

“Kalau melihat daftar nama, sebagian besar adalah orang-orang yang kecewa ketika Pilpres terdahulu,” lanjutnya lagi.