Ngelmu.co – Menekankan tetap akan menggelar acara, panitia PA [Persaudaraan Alumni] 212, berencana menjadikan Masjid Az-Zikra Sentul, Bogor, sebagai titik pusat reuni.
Demikian bunyi keterangan tertulis dari pihak Steering Committee Reuni 212, Slamet Ma’arif, yang mengingatkan seluruh peserta untuk menjaga protokol kesehatan (prokes).
“Setelah mendengar masukan dari para ulama dan tokoh 212, serta paparan dari pihak lainnya, maka panitia Reuni Akbar 212, memutuskan, pelaksanaan Reuni 212 tahun 2021, akan diadakan secara terbatas, dengan menerapkan protokol kesehatan di Masjid Az Zikra Sentul, Bogor, Jawa Barat.”
“Sekaligus doa bersama untuk almarhum Ustaz Ameer Azzikra, putra almarhum KH M Arifin Ilham, disiarkan secara virtual dan live streaming.”
“Untuk alumni 212 di berbagai daerah, dianjurkan membuat acara yang sama, dengan tetap menjaga ciri khas 212, dan prokes.”
“Mengimbau dan menginstruksikan kepada seluruh alumni 212, untuk mengadakan aksi kemanusiaan.”
“Berupa pembagian paket sembako, bedah rumah, membersihkan tempat ibadah, membersihkan sungai, pengobatan gratis, dan lain sebagainya.”
Mengutip Detik, Slamet juga menyampaikan, bahwa keputusan ini bulat, setelah mendengar saran dari beberapa pihak.
Sebelumnya, panitia 212, memang telah berkomunikasi dengan sejumlah pihak, agar reuni dapat berlangsung di Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Panitia reuni juga bertemu dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, untuk melangsungkan rapat.
Mereka membahas pelaksanaan reuni 212 di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat.
Baca Juga:
- Ameer Azzikra Wafat, UAS: Allah Lebih Sayang, Kau Lepas dari Huru-hara Dunia
- Istri Ameer Azzikra: Terima Kasih Sudah Meminangku
Baca Juga:
- Bagikan Video, Syakir Daulay Sebut Beberapa Hari Lalu Ameer Sempat Minta Maaf
- “Allah Jaga Seorang Anak Adam dengan Kematian”
Namun, Senin (29/11/2021), Ketua Panitia Reuni 212 Eka Jaya, kembali menjelaskan.
“Gugus tugas, tadi sudah tidak memberikan rekomendasi, dalam bahasanya karena Covid-19, ada varian baru. Jadi, larinya ke situ,” tuturnya.
Maka meski ada perubahan tempat, konsep reuni 212 tahun 2021, sudah matang.
Panitia penyelenggara telah melakukan rapat internal, dengan rencana pengusungan konsep menjadi munajat di Masjid Az-Zikra [disiarkan virtual].
Penyelenggaraan di daerah juga bisa menggelar acara reuni 212, di wilayah masing-masing, sembari menyaksikan siaran langsung dari Bogor.
“Di daerah kami sudah mengonsolidasikan untuk membuat juga. Jadi, seluruh indonesia akan kami minta untuk melakukan reuni 212.”
“Dengan cara zikir dan munajat, ditambah dengan bakti sosial,” jelas Eka, mengutip Republika.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endre Zulpan, memberi penegasan.
Bahwa pihaknya, belum memberi izin untuk aksi massa Reuni 212, lantaran menurutnya, pihak panitia belum memenuhi beberapa persyaratan administrasi.
“Namun, kita belum memberikan rekomendasi, karena kelengkapan administrasi, persyaratan-persyaratan, belum dipenuhi.”
Demikian kata Zulpan saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (25/11/2021) lalu.
Menurutnya, penyelenggara belum memenuhi beberapa syarat administrasi seperti proposal kegiatan, hingga surat rekomendasi dari Satgas Covid-19.
Masih dalam kesempatan yang sama, Zulpan mengingatkan, jika saat ini pandemi Covid-19, belum selesai.
“Seluruh pihak agar prihatin akan dampak Covid-19, di mana keprihatinan ditunjukan dengan mematuhi prokes, sebagai upaya pencegahan Covid-19.”
“Polda Metro Jaya siap mengamankan ibu kota, tetapi kami berharap semua masyarakat mematuhi ketentuan yang ada,” tutup Zulpan.
