Berita  

Polisi Tangkap Penyerang Imam Masjid di Garut: Kasusnya Kita Tangani

Imam Masjid Garut

Ngelmu.co – Panit Reskrim Polsek Tarogong Kidul, Ipda Wahyono Aji, mengatakan bahwa pelaku penyerangan terhadap Endang Rahmat–imam masjid di Garut–telah diamankan. Pria berinisial AR (36), itu pun langsung dibawa ke Mapolsek.

“Pelaku sudah kita amankan. Kasusnya kita tangani,” tutur Aji, mengutip Detik, Kamis (3/12).

Saat ini, kata Aji, penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif kepada AR, di Polsek Tarogong Kidul.

“Kasusnya kita tetap proses, saat ini pelaku masih kita mintai keterangan,” jelasnya.

Pelaku merupakan warga Kampung Rancamaya, Sukabakti, Tarogong Kidul, Garut.

Nandang (43), Ketua RT 4/5, Desa Sukabakti, Tarogong Kidul, Garut, mengatakan bahwa penyerangan terhadap Endang, terjadi dengan cepat.

Ia, mengetahui peristiwa tersebut, karena rumahnya berdampingan dengan masjid.

“Saat mau Subuh, Ceng Endang, memang suka membacakan tarhim,” kata Nandang, mengutip Merdeka, Kamis (3/12).

“Pas baru beberapa bait tarhim dibacakan, tiba-tiba Ceng Endang, dari speaker masjid terdengar mengucapkan ‘aduh’. Saya langsung lari ke masjid,” imbuhnya.

Sebelum masuk ke masjid, Nandang, sempat berpapasan dengan AR.

Namun, ia tak langsung menangkap pelaku, karena hendak melihat kondisi Endang.

“Saat masuk, saya melihat Ceng Endang, sudah berdarah kepala, wajah, dan tangannya,” akuan Nandang.

“Saya langsung bawa ke rumah sakit, bersama warga lainnya, untuk ditangani dulu,” imbuhnya.

Setelah Endang, mendapat perawatan di rumah sakit, Nandang, pun langsung berkoordinasi dengan Babinsa setempat untuk mengamankan AR.

AR, kata Nandang, memang merupakan warganya di Kampung Rancamaya.

Selama ini, masyarakat mengenal AR, yang diduga mengalami gangguan jiwa itu.

Menurut Nandang, AR, berubah sejak mengalami kegagalan dalam audisi dai di salah satu program televisi swasta, enam tahun lalu, dan pasca bercerai dengan istrinya.

“Kalau diajak ngobrol, awalnya nyambung, tetapi ke sananya ngaco,” jelas Nandang.

“Seperti pas ditanya, kenapa menganiaya Ceng Endang, menjawabnya, karena kesal sama anaknya,” sambungnya.

“Tetapi pas ditanya lagi, beda lagi [jawabnya]. Kita amankan dan serahkan ke polisi saja akhirnya, karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan,” tutup Nandang.

Baca Juga: Serang Imam Masjid di Garut dengan Kunci Roda, Pelaku Diduga Gangguan Jiwa

Sebelumnya, ia, menyerang korban menggunakan kunci roda, pada Rabu (2/12) lalu, sebelum azan Subuh, sekitar pukul 04.00 WIB.

Cecep (33) yang merupakan anak dari Endang (60), mengatakan, “Tiba-tiba si pelaku datang langsung mukul.”

Akibat kejadian itu, sang ayah pun mengalami luka cukup serius di bagian kepala dan lengan.

“Dikaput (dijahit) wajah, terus belakang telinga. Tangan memar, dikaput juga ada,” beber Cecep.

“Sekarang bapak dirawat di IGD RSUD dr Slamet Garut, karena menderita luka serius di bagian kepala dan tangan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Cecep, menegaskan jika pihaknya berharap kasus dapat diselesaikan secara hukum.

“Kalau informasi pelaku gila, juga harus diurus, agar tak menimpa warga lain,” tegasnya.