Berita  

Rumah Pemakaman Muslim di New York Dipenuhi Jenazah Berkain Kafan

Rumah Pemakaman Muslim New York

Ngelmu.co – Amerika Serikat, hingga Ahad (12/4) siang, masih menjadi negara yang mencatatkan kasus positif COVID-19, terbanyak di dunia, yakni 529,951, dengan 20,608 kematian.

Parahnya wabah virus Corona, semakin nyata terlihat, pada Selasa (7/4) lalu, ketika sebuah video memperlihatkan suasana rumah pemakaman Muslim di New York, dipenuhi jenazah yang telah di-kafani.

Pada video berdurasi 5 menit 15 detik yang diunggah oleh akun Facebook, Mohammed Bin Farouk Bin Mohammed Hambali, terlihat bagaimana kondisi rumah pemakaman Muslim, Brooklyn, New York City.

“Yang meninggal karena COVID-19 hari ini di atas 15 kasus,” kata seorang petugas pemakaman yang mengenakan masker, lengkap dengan sarung tangan karet.

Diantar oleh pria itu, Farouk, masuk ke dalam rumah pemakaman, dan terkejut ketika mendapati banyaknya jenazah di sana.

Kalimat tahlil, laa ilaaha illallah, dan istirja, innalillahi wa inna ilaihi raji’un, tak hentinya keluar dari mulut Farouk, ketika melihatnya.

Pasalnya, ada pula beberapa jenazah yang belum selesai di-kafani. Kaki dan wajahnya tak tertutup. Bahkan, beberapa hanya dibungkus kantung mayat.

Jenazah-jenazah itu, tergeletak hingga memenuhi sebuah ruangan. Bahkan, sebagian tergeletak di atas meja, hingga lantai.

Bergerak ke ruangan lain, Farouk, melihat beberapa jenazah terbaring di tempat yang tak seharusnya.

“Saya mengunggah video sebagai dokumentasi dari apa yang saya sampaikan di unggahan saya. YouTube telah menghapus beberapa video, dan saya mengangkat kembali yang masih tersisa di ponsel,” tulis Farouk.

Dilansir Kumparan, tim-nya yang sudah berusaha menghubungi Farouk untuk mengonfirmasi video tersebut, belum mendapatkan balasan.

Namun, berdasarkan penelusuran, nomor telepon yang tampil di video itu, membenarkan jika rumah pemakaman itu berada di Brooklyn.

Bernama ‘Islamic International Funeral Services Inc’, yang beralamat lengkap, 4123 4Th Avenue, Brooklyn, NY, 11232.

Sementara dalam penelusuran di Google Map, foto bagian depan rumah pemakaman di Brooklyn, persis dengan apa yang terekam pada video Farouk.

Di sisi lain, akun Facebook, Islamic International Funeral Services Inc, mengunggah fatwa Majelis Syura New York, terkait larangan sholat jenazah di Masjid, serta mengikuti penguburan.

Sholat jenazah, harus dilakukan oleh mereka yang memakai alat pelindung diri (APD) lengkap.

Baca Juga: Susul AS, Pengacara Mesir Tuntut 10 Triliun USD ke Pemerintah Cina

Lebih lanjut disampaikan, di saat padat seperti ini, penundaan pemakaman diperbolehkan, hingga rumah pemakaman bisa memakamkannya.

“Kami menyerukan semua orang untuk memanjatkan doa yang tulus bagi jenazah, bagi keluarga yang ditinggalkan, untuk bertaubat, untuk memohon ampunan Allah, agar bisa melalui saat-saat yang sulit ini,” demikian pesan yang disampaikan Majelis Syura New York.