Sejarah Letusan Gunung Ruang Tahun 1871

Sejarah Gunung Ruang

Ngelmu.co – Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut), memiliki sejarah letusan pada 1871 yang menyebabkan terjadinya tsunami.

Sebagai informasi, status Gunung Ruang saat ini sudah naik dari Siaga (Level III), menjadi Level IV (Awas).

“Info dari Kepala PVMBG, memang Gunung Api Ruang ini ada sejarah letusan 1871 yang membangkitkan tsunami.”

“Saat itu, ada runtuhan yang masuk ke badan air, karena ini gunung di tengah laut, sama seperti Krakatau.”

Demikian kata Kepala Pusdatin BNPB Abdul Muhari dalam jumpa pers, Rabu (17/4/2024) malam.

Ia mengatakan, letusan Gunung Ruang pada 1871 lalu, menyebabkan tsunami di sisi barat dan barat daya Pulau Thulandang.

Tepatnya di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara.

“Itu secara signifikan, akan menimbulkan atau membangkitkan gelombang tsunami.”

“Tahun 1871 itu terjadi, dan tsunami yang hantam sisi barat dan barat daya dari Tagulandang itu diberitakan cukup signifikan.”

Abdul Muhari berharap, erupsi kali ini tidak menyebabkan terjadinya gelombang tsunami.

Ia juga menekankan, jika masyarakat di radius 6 km, harus segera dievakuasi.

“Ini juga yang mendorong, meski secara mekanisme, mungkin untuk erupsi kali ini, kita tidak harapkan ada kondisi runtuhan badan gunung yang bisa akibatkan tsunami.”

“Tapi untuk upaya antisipasi dan pencegahan, kita harus berpikir bahwa daerah sebelah barat, barat laut, dan barat daya yang masuk radius 6 km itu, terutama pesisir itu, harus dikosongkan.”

Baca juga:

Kepala PVMBG Hendra Gunawan, mengatakan, evakuasi terhadap warga di radius 6 km, harus segera dilakukan, mengingat adanya potensi bahaya.

Termasuk catatan sejarah mengenai adanya letusan pada 1871 yang berakhir tsunami.

“Sejarah Gunung Ruang, cukup rumit, karena tidak ada jeda waktu yang pasti, dan selalu berubah-ubah.”

“Hanya yang sama adalah sifat erupsinya yang eksplosif, lahar panas, dan terjadi tsunami,” kata Hendra.

Ia menyebut, tsunami bisa terjadi karena awan panas masuk ke laut di sekitar Gunung Ruang.

Jadi, ini yang berpotensi juga menimbulkan korban jiwa.

“Bagaimana pengaruh awan panas yang masuk ke laut. Ini dalam sejarahnya, cukup makan banyak korban.”

“Karena akibat dari letusan ini sendiri, ataupun dari tsunami.”

“Ini yang harus digarisbawahi, di mana masyarakat harus segera diungsikan dari pantai, untuk menghindari, baik itu tsunami atau awan panas.