Ngelmu.co – Pandemi COVID-19 belum usai. Pemerintah Arab Saudi pun memutuskan untuk membatasi jumlah jemaah haji tahun ini.
Dengan jumlah 60 ribu, dan hanya untuk warga negara setempat serta ekspatriat (pekerja asing di sana).
Tahun ini, Kementerian Urusan Haji dan Umrah Saudi juga membolehkan jemaah wanita untuk mendaftar dan menjalankan ibadah tanpa mahram.
Keputusan tersebut seiring dengan langkah Kerajaan, yang ingin memberikan wanita lebih banyak hak dan kebebasan.
“Mereka yang ingin melaksanakan haji, harus mendaftar secara individu.”
“Wanita dapat mendaftar tanpa seorang mahram [pendamping laki-laki], sepanjang dengan wanita lainnya.”
Demikian penuturan pihak kementerian terkait, melalui akun Twitter resminya, Ahad (13/6) lalu.
Adapun persyaratan lebih lanjut adalah jemaah wanita harus menyerahkan surat tidak keberatan dari mahramnya.
Perubahan aturan terhadap jemaah wanita ini muncul, beberapa hari setelah sebuah amandemen legal mengizinkan wanita Saudi, hidup mandiri [tanpa memerlukan persetujuan mahramnya].
Perlahan, Kerajaan Saudi, memang memberikan warga wanitanya lebih banyak hak dan kebebasan.
Salah satu tujuan mereka adalah hendak memasukkan lebih banyak kaum hawa sebagai peserta aktif di bidang ekonomi.
Keputusan ini juga seiring dengan pemerintah Saudi yang mengimplementasikan rencana utama dari Visi 2030, yakni mendiversifikasi pendapatan keluar dari hidrokarbon.
Baca Juga:Â Menko Muhadjir dan Komisi VIII DPR Pastikan Dana Haji Aman
Sebagai informasi, jemaah dapat mendaftar sejak Ahad (13/6) lalu, hingga pukul 22.00, Rabu (23/6) mendatang.
Nantinya, per kendaraan akan mengangkut maksimal 20 calon haji ke tempat-tempat suci. Demikian berdasarkan situs resmi Kementerian Haji dan Umrah.
Meski demikian, kementerian terkait menjelaskan, bahwa para pendaftar haji belum tentu mengantongi izin akhir.
“Izin haji hanya akan dikeluarkan setelah aplikasi ditemukan memenuhi semua kondisi dan peraturan kesehatan wajib.”
“Kementerian berhak menolak permintaan setiap saat, jika ditemukan melanggar peraturan penyelenggara.”
“Kerajaan mengutamakan kesehatan dan keselamatan manusia.”
Jika pada pelaksanaan haji tahun 2020, digelar gratis, tahun ini Kementerian Haji dan Umrah, menetapkan tiga jenis paket harga [termasuk pajak]:
- Pertama: 13.931,04 Riyal atau sekitar Rp52,8 juta;
- Kedua: 16.539,24 Riyal atau sekitar Rp62,7 juta; dan
- Ketiga: 19.044,57 Riyal atau sekitar Rp72,2 juta.
Potret ini jelas berbeda jika dibanding tahun 2019 lalu.
Di mana jemaah wanita wajib berangkat ibadah ke Tanah Suci dengan didampingi oleh wali laki-lakinya, atau bertemu dengan wali mereka setibanya di Saudi.
Bagi wanita berusia di atas 45 tahun, mereka boleh berangkat haji atau umrah tanpa mahram.
Selama melakukan perjalanan juga ibadah tersebut bersama dengan kelompok tur khusus.
Namun, pada pendaftaran haji 2021, tidak tercantum batasan usia wanita. Hanya ada keteranga bahwa semua pendaftar harus berusia 18-65 tahun.
Pemerintah Saudi, juga mengaku telah mendiskusikan soal perizinan ibadah haji tanpa mahram untuk jemaah wanita berusia di bawah 45 tahun.
