Thomas Cup 2022: Badminton Lovers Protes soal Umpire ke BWF

Thomas Cup Umpire BWF

Ngelmu.co – Indonesia berada di Grup A Thomas Cup 2022; bersama Korea Selatan, Thailand, dan Singapura.

Adapun di hari pertama, tiga tunggal putra dan dua pasangan ganda putra yang mewakili Indonesia berhadapan dengan Singapura, adalah:

  1. Anthony Sinisuka Ginting;
  2. Jonatan Christie;
  3. Shesar Hiren Rhustavito;
  4. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto; dan
  5. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.

Dari lima pertandingan tersebut, Indonesia berhasil mengalahkan Singapura dengan poin 4-1.

Sebab, Ginting kalah dari Loh Kean Yew, dua gim langsung, dengan skor 13-21 dan 14-21.

Namun, yang lebih menjadi perhatian para pencinta badminton Tanah Air adalah pertandingan ketiga di hari itu.

Tunggal putra kedua Indonesia, yakni Jonatan Christie (Jojo), turun melawan tunggal putra kedua Singapura, Jason Teh Jia Heng.

Usai menyaksikan pertandingan tersebut, badminton lovers ramai-ramai melayangkan protes kepada Badminton World Federation.

Pasalnya, pada gim pertama, setelah Jojo, berhasil mengejar ketertinggalan skor menjadi 4-5, ia kembali berhasil mendaratkan kok di lapangan lawan.

Namun, Jason yang merasa kok keluar, mencoba peruntungan dengan meminta challenge kepada umpire.

Hasilnya, challenge tersebut tidak berhasil, karena pukulan Jojo, memang masih memasuki lapangan Jason.

Sayangnya, meski umpire menyebut challenge Jason, tidak berhasil, ia tidak menambahkan poin untuk Jojo.

@ngelmuco Ini terjadi di hari pertama babak penyisihan grup #ThomasCup 2022, saat #Indonesia berhadapan dengan #Singapura , tepatnya kala #JonatanChristie alias #Jojo , bertanding melawan #JasonTehJiaHeng ♬ ZOOM – Jessi

Badminton Lovers Protes

Menyadari hal ini, badminton lovers pun melayangkan protes di kolom komentar unggahan Instagram resmi BWF, @bwf.official.

Pemilik akun @erynrizky, salah satunya. “Enggak ada unggahan mengenai pertandingan Jonatan Christie?”

“Kesalahan poin di gim pertama, ketika skor 4-5, bola masuk lapangan [Jason], dan challenge gagal, seharusnya [skor] jadi 5-5,” protesnya.

“Perlu koreksi atau klarifikasi dari wasit Anda,” tegasnya lagi.

Begitu juga dengan @nunul337. Ia bilang, “Tadi, wasit waktu Jojo main, tolong dikoreksi. Semoga ke depannya enggak salah lagi.”

“Satu poin sangat berarti banget ‘kan?!”

“Iya, betul. Set pertama, 4-5, challenge gagal, tetap 4-5, poin Jojo, enggak bertambah. Tolong profesionalitas umpire 🙏🏻,” sahut @aakua_.

“Umpire, tolong profesional. Fatal banget kesalahanya. Untung [Jojo] masih menang 😑,” kritik @asyaara.coll.

Baca Juga:

Hari ini, berlangsung pertandingan terakhir di babak penyisihan grup Thomas Cup 2022.

Tim Indonesia masih menghadapi tim Korea Selatan, untuk menentukan juara grup A.