Berita  

Turnamen Masih Berjalan, Akun Instagram All England ‘Hilang’

Instagram allenglandofficial Hilang

Ngelmu.co – All England 2021 [yang dimulai pada Rabu, 17 Maret] tetap berjalan, setelah Tim Indonesia dipaksa mundur dari turnamen.

Masyarakat Indonesia pun marah dan kecewa, karena merasa para atlet yang sudah terbang ke Birmingham, Inggris, dicurangi.

Menariknya, entah berkaitan atau tidak, dua hari pasca perjuangan Tim Indonesia dihentikan, akun Instagram resmi All England, menghilang.

Pada Sabtu (20/3/2021) ini, akun @allenglandofficial, sudah tidak dapat ditemukan.

“Tautan yang Anda ikuti mungkin rusak, atau halaman telah dihapus. Kembali ke Instagram.”

Demikian keterangan yang muncul ketika Ngelmu, mencari akun tersebut.

Baca Juga: Politikus PDIP Salahkan PBSI soal All England 2021, Ahsan-Jojo Merespons

Sebelum menghilang, akun Instagram All England, terus memanen kritik serta cibiran dari warganet.

Begitu pun dengan akun resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), @bwf.official.

Sampai saat ini, BWF masih harus menerima komentar-komentar pedas, karena dianggap tak bertanggung jawab dan tidak adil.

Pasalnya, pada Rabu (17/3) malam waktu Birmingham, Tim Indonesia diminta meninggalkan arena turnamen, karena tak lagi dapat melanjutkan perjuangan.

Mereka bahkan harus berjalan kaki untuk kembali ke hotel, tempat isolasi mandiri.

Tim Indonesia [24 orang] juga tidak diperbolehkan menggunakan lift hotel. Mereka harus menuju kamar lewat tangga darurat.

Peristiwa terjadi, tepatnya setelah gandra putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, mengalahkan pasangan tuan rumah, Ben Lane/Sean Vendy [dengan tiga game, 21-18; 19-21; dan 21-19].

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Jonathan Christie, dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga telah mengantongi tiket ke babak berikutnya [R16].

Sementara Fajar Alfian/Rian Ardianto, Praveen Jordan/Melati Daeva, dan Antony S Ginting, harus mundur sebelum bertanding.

Penyebabnya adalah karena Tim Indonesia, disebut satu pesawat dengan orang yang positif COVID-19 saat terbang dari Istanbul ke Birmingham.

Sesuai regulasi di Inggris, maka Tim Indonesia, harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari.

Sayangnya, tidak dijelaskan siapa penumpang yang positif Corona tersebut, dan di mana keberadaannya sekarang.

Peristiwa ini menjadi semakin rancu, karena mereka satu pesawat di hari Sabtu (13/3).

Di hari yang sama, Tim Indonesia telah menjalani tes PCR dengan hasil negatif.

Namun, baru di hari Rabu (17/3), mereka mendapat kabar mengejutkan sekaligus mengecewakan itu.

Tim Indonesia juga tidak diberi kesempatan untuk menjalani swab tes ulang, demi membuktikan bahwa mereka benar-benar negatif COVID-19.

Padahal sebelumnya, ada tujuh orang–tim dari negara lain–yang positif COVID-19.

Di mana ketujuhnya, diberi kesempatan untuk tes ulang, dan mendapat hasil yang berubah [menjadi negatif], dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.

Jelas, peristiwa ini menjadi luka yang cukup dalam bagi Tim Indonesia, pun para pencinta bulu tangkis Tanah Air.