Berita  

Usai Jalani Sertijab, Sembilan Anggota Wantimpres Resmi Bertugas

Usai Jalani Sertijab, Sembilan Anggota Wantimpres Resmi Bertugas

Ngelmu.co – Jajaran Dewan Perimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2019-2024 telah melaksanakan serah terima jabatan (Sertijab), pada hari ini, Senin (16/12/2019). Dengan begitu, kesembilan anggota tersebut telah resmi bekerja sebagai Wantimpres.

Usai Jalani Sertijab, Sembilan Anggota Wantimpres Resmi Bertugas
Usai Jalani Sertijab, Sembilan Anggota Wantimpres Resmi Bertugas

Wantimpres Resmi Bertugas

Kesembilan anggota Watimpres hadir dalam sebuah ruangan kecil di Kantor Wantimpres. Mereka yang hadir terlihat mengenakan pakaian formal degan jas berwarna gelap serta peci. Sedangkan untuk Putri Kuswisnu Wardani, tampak mengenakan kebaya berwarna hijau.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu, barulah prosesi sertijab dilaksanakan, dengan penandatangan sertijab Wantimpres yang diwakili oleh Ketua Wiranto dan Ketua Wantimpres periode sebelumnya, Sri Adiningsih.

“Dengan sertijab pagi ini, kamu benar-benar suadah selesai dan menyerahkan berbagai kelengkapan untuk Wantimpres 2019-2024,” kata Sri.

“Ada memorial lembaga dan laporan tugas lima tahun yang kita lakukan,” sambungnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik sembilan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Negara Jakarta, pada Jumat (13/12/2019) lalu.

Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 137/P/2019 tentang pengangkatan Keanggotaan Dewan Pertimbangan Presiden.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM Wiranto ditunjuk sebagai ketua sekaligus anggota Wantimpres.

Baca Juga: Para Pengisi Posisi Wantimpres Jokowi Resmi Dilantik

Sementara delapan anggota lainnya yakni Sidarto Danusubroto (Politisi senior PDI Perjuangan), Agung Laksono (Politisi senior Partai Golkar), Dato Sri Tahir (bos Mayapada Group), Putri Kuswisnu Wardani (Bos Mutika Ratu), Mardiono (Politisi PPP), Arifin Panigoro (Bos Medco Energi), Soekarwo (mantan Gubernur Jawa Timur), dan Luthfi bin Yahya (Tokoh NU).