Video  

[Video] Ditanya Kenapa Kritis Terhadap Pemerintah, Ini Jawab Ustadz Haikal Hassan

Penceramah kondang yang humoris dan kental dengan kritikannya, Ustadz Haikal Hassan menjadi bintang tamu di acara E-Talkshow yang tayang di tvOne, Jumat (4/1/2019).

Talkshow yang dikemas secara santai ini dipandu oleh Wahyu Muryadi.

Di acara tersebut, Haikal membeberkan alasan mengapa ia kerap mengunggah kicauan kritis pada pemerintah.

Menurut Haikal, ia bukan sinis pada pemerintah.

Baginya, kicauan itu hanya berupa kritikan untuk pemerintah agar bekerja secara baik.

“Bukannya sinis dengan pemerintah, kalau nggak sekarang, kalau bukan kita yang kritik, siapa lagi? Supaya pemerintah ‘melek’ dengan apa yang terjadi di lapangan,” kata Haikal.

Selesai menjawab, Haikal mendapatkan pertanyaan baru dari Wahyu Muryadi atau yang akrab disapa Om Why.

“Haikal Hassan ini mau jadi apa sih? Jadi ustaz, motivator, apa politisi?” tanya Om Why.

Meskipun masih di awal segmen, Haikal merasa jawaban ini cukup berat untuk dijawab.

Tampak ia menghela napas.

“Saya minum dulu boleh nggak?” tanya Haikal yang disambut tawa penonton di studio.

Selesai minum, Haikal mengatakan bahwa dirinya bukanlah seorang politisi dan juga tak berniat untuk menjadi politisi.

“Kalau politisi kan ada karier politiknya, saya nggak ada,” jelasnya.

Haikal juga enggan dipanggil ustadz.

“Orang bilang panggil saya ustaz, saya berkali-kali bilang, jangan panggil ustaz, saya cuma guru ngaji kampung,” tegasnya.

“Tidak berpolitik praktis, tapi kan jadi pengurus Timses Prabowo-Sandi,” Om Why menanggapi.

Haikal menanggapi bahwa hal itu tidak bisa menandakan bahwa dirinya adalah seorang politisi.

“Kalau politisi itu kan dia yang berkarier, berjenjang, dan menjabat suatu jabatan di politik. Kalau saya mendukung, itu sih bukan politisi. Itu sikap politik,” papar Haikal.

Ia lantas berkelakar soal pilihan politiknya.

“Warga Indonesia yang tidak golput, sikapnya sama dengan saya. Lu kalau nggak dukung nomor 2, pasti lu nggak dukung nomor 1,” kata Haikal.

Penonton di studio tertawa mendengar pernyataan Haikal.

“Om boleh dukung nomor 2, dan Om juga nggak apa-apa kalau nggak dukung nomor 1 kan?” Haikal Hassan menjelaskannya pada Om Why.

Satu studio pun tertawa kembali mendengarnya.

“Ini logikanya kuat banget ini,” kata Om Why kemudian.

Ketika ditantang membuat pantun yang ada kata “Penguasa” nya, Ustadz Haikal Hasan menjawab

“Paling Repot Gigi Palsu, Apalagi Makan Getuk Lindri

Gua Uda Kapok Penguasa Palsu, Lu Tau Sendiri Lu Pikir Aja Sendiri”

Selengkapnya silakan lihat di video berikut: