Berita  

Warganet: Sel Setya Novanto Lebih Bagus dari Kamar Kost Saya

Ngelmu.co – Menyimak kabar kunjungan Ombudsman RI yang dipimpin komisionernya, Adrianus Meliala, ke Lapas Sukamiskin, Jumat (20/12), warganet mengomentari potret sel terpidana kasus korupsi terkenal, Setya Novanto (Setnov).

Mereka menyebut, sel yang ditempati oleh Setnov itu, sebagai tempat istirahat yang lebih bagus, daripada kamar kost pada umumnya.

Imam Nur Kamal: Dari foto-foto sel Pak Setnov dengan kamar kost saya, lebih bagusan sel Pak Setnov :’)

Afif Riwandi: Itu sel-nya kok lebih bagus dari kamar gue?

TJ: Gila ya, sel penjara Setnov lebih bagus daripada kamar kost gw

Uthay: Bisa disimpulkan bahwa sel penjara Setnov lebih bagus dari kost-kostan gw

Baca Juga: Sudah Menginjakkan Kaki di Xinjiang, Ustaz Azzam Sodorkan Fakta ke YM

Ombudsman yang didampingi oleh Kakanwil Kemenkumham Jabar; Liberti Sitinjak, dan Kalapas Sukamiskin; Abdul Karim, memulai kunjungannya pada pukul 08.00 WIB, secara terbuka.

Terlihat, sedang ada renovasi di Lapas Sukamiskin, yang sudah berjalan sejak bulan Oktober 2019 lalu.

Selama proses renovasi itu, para narapidana telah dipindahkan ke ruangan lain, yang masih berada di kompleks lapas.

Anggota Ombudsman RI; Adrianus Meliala, Liberti, dan rombongan, mengunjungi dua blok, yakni utara dan timur, lantai bawah maupun atas.

Hingga akhirnya, mereka memasuki sejumlah sel narapidana, salah satunya milik Setnov, yang tertutup rapat dan digembok.

Pada pintu sel, terdapat tulisan “Dalam Perawatan Medis”, dan dikunci menggunakan gembok, yang hanya bisa dibuka dengan sidik jari.

Akibatnya, rombongan pun harus menunggu seorang petugas lapas, untuk membukakan pintu.

Ketika masuk ke dalam, langsung terlihat ruangan yang ukurannya lebih luas, jika dibandingkan dengan sel-sel lainnya.

Terdapat dua kasur, beberapa buku yang tertata di rak, kamar mandi dengan toilet duduk, dan beberapa peralatan mandi.

Bahkan, tembok kamarnya pun terlihat seperti baru saja selesai di-cat.

Ombudsman yang mengajak wartawan dalam kunjungannya itu, menilai informasi mengenai keadaan Lapas Sukamiskin saat ini, harus diberitahukan ke publik.

“Selama ini kita mendapatkan suatu anggapan, terdapat perbedaan perlakuan, terdapat hal yang tidak standar, maka ketika ada suatu niat dari Kanwil Kemkumham untuk menyamakan standar tersebut, maka itu ‘kan hal yang baik,” kata Adrianus, seperti dilansir Kumparan.

“Seperti misalnya contoh, ada ruangan yang tidak terkesan standarnya mendekati yang lain, ada kamar yang kemudian masih dibiarkan terasnya, dibiarkan kitchen set-nya di dinding, maka menjadi perhatian dari kami, kenapa hal ini dibiarkan,” sambungnya.

Adrianus pun berharap, Kanwil Kemenkumham Jabar bias menangani kekurangan itu, agar standarisasi terlaksana dengan baik.

Sementara untuk sel yang dimaksud ‘berbeda’ adalah milik Setya Novanto, Nazarudin, dan Joko Susilo.

“Jadi, saya pikir hal-hal yang kita lihat bersama-sama untuk kemudian perlu menjadi perhatian, kami minta kepada Kakanwil untuk diperhatikan, sehingga hakikat standar itu terpenuhi, hingga hal-hal yang optimal,” jelas Adrianus.

Lebih lanjut ia mengatakan, jika kamar Joko Susilo telah mengalami beberapa perbaikan menuju standar yang diharapkan, dua kamar lainnya belum.

“Kamar Pak Setya Novanto dan Nazaruddin nampaknya hanya dinding yang berubah, tapi untuk tempat tidur dan beberapa lemari utama dan lantai, nampaknya dibiarkan,” kata Adrianus.

Sedangkan untuk luas sel sendiri, Adrianus menyebut, tiga sel yang dihuni narapidana ‘spesial’ itu, sebenarnya terdiri dari enam sel yang dijebol.

“Di sini ‘kan ada soal, karena ini cagar budaya. Tadi dari awal Pak Kakanwil mengatakan, ini adalah cagar budaya, dan usul agar jangan sampai cagar budaya ini rusak. Tapi ternyata ‘kan itu sudah dirusak oleh yang bersangkutan (Setnov, Joko Susilo, dan Nazarudin),” pungkasnya.