Berita  

31 Desember 2023: Kekuatan, Penyebab, hingga Dampak Gempa di Sumedang

31 Desember Gempa Sumedang
Pasien RSUD Kabupaten Sumedang dipindahkan ke tempat parkir pascagempa bermagnitudo 4,8 terjadi pada 31 Desember 2023. Foto: Antara/Raisan Al Farisi

Ngelmu.co – Gempa bumi bermagnitudo 4,8 pada Ahad (31/12/2023), pukul 20.34 WIB, mengguncang Sumedang, Jawa Barat.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), malam itu gempa terjadi tiga kali dan terasa hingga ke sejumlah wilayah.

Berikut rangkuman informasi yang Ngelmu terima:

Kekuatan Gempa

BMKG melaporkan kekuatan gempa di Sumedang pada Ahad (31/12/2023) malam ini bermagnitudo 4,8.

Lokasi gempa berada di koordinat 6.85 derajat Lintang Selatan (LS), dan 107.94 derajat Bujur Timur (BT); kedalaman 5 Km.

Terasa di Beberapa Wilayah

Gempa terasa di sejumlah wilayah. Skala MMI III-IV, terasa di Sumedang, skala MMI III, terasa di Lembang, skala MMI II-III, terasa di Subang dan Bandung, skala MII II, terasa di Garut.

Terjadi Tiga Kali

Gempa bumi terjadi tiga kali. Berikut catatan BMKG hingga pukul 20.55 WIB, 31 Desember 2023:

  • Pertama, pukul 14.35 WIB, bermagnitudo 4,1
  • Kedua, pukul 15.38 WIB, bermagnitudo 3,4
  • Ketiga, pukul 20.34 WIB, bermagnitudo 4,8

Penyebab Gempa

BMKG menyatakan, penyebab gempa di Sumedang tanggal 31 Desember 2023 ini dipicu sesar aktif yang belum terpetakan.

“Wilayah Sumedang merupakan kawasan rawan gempa, karena lokasi yang berdekatan, beberapa jalur sesar aktif.”

“Seperti sesar lembang, sesar baribis, dan sesar aktif lainnya yang belum teridentifikasi dan terpetakan.”

Demikian penjelasan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers, mengutip kanal YouTube BMKG, Senin (1/1/2024).

Baca juga:

Lebih lanjut, Dwikorita mengatakan, gempa bumi di Sumedang, tergolong dangkal.

Hasil analisis menunjukkan, gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike slip).

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal; dipicu aktivitas sesar aktif.

Namun, untuk hasil akhir lebih mendalam–didukung oleh data lapangan–hasil analisis menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser.

238 Rumah Rusak

Gempa di Sumedang pada 31 Desember 2023, menyebabkan 238 rumah rusak.

Total rumah yang rusak ini terdiri dari 138 unit rusak ringan, dan 100 unit rusak berat.

Menurut Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman, rumah-rumah yang rusak tersebut berada di wilayah Kecamatan Sumedang Utara, dan Kecamatan Cimalaka.

Ratusan Pasien Dievakuasi

Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari juga bicara.

Ia mengatakan, gempa membuat 331 pasien RSUD Sumedang, dievakuasi ke halaman gedung dan juga lima tenda yang ditempatkan di jalan raya.

Mereka terdiri dari 248 pasien rawat inap, dan 83 pasien Instalasi Gawat Darurat (IGD).