400 Ribu Paket Bansos Jatah Politikus PDIP? Adi: Kuota Pak Ihsan Yunus

PDIP Ihsan Yunus Bansos
Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDIP Ihsan Yunus, menjadi saksi untuk bekas Menteri Sosial Juliari Batubara, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (21/6/2021). Foto: Antara/Desca Lidya Natalia

“Jadi, baru di tahap ke-7 ada share khusus, atau di tahap sebelumnya sudah ada yang 400 ribu untuk Ihsan Yunus ini?” tanya Jaksa.

Adi pun menjelaskan, bahwa Yogas, sejak tahap pertama, telah mengerjakan pengadaan bansos Covid-19, melalui beberapa perusahaan.

Namun, Adi, mengaku jika ia tidak mengetahui, berapa banyak kuota yang diperolehnya.

“Kalau secara spesifik, saya enggak ingat,” akuannya. “Tapi sepertinya ‘kan perusahaan yang pernah di tahap pertama itu juga masuk ke tahap kedua.”

“Mungkin, itu masih kelanjutannya, Pak,” lanjut Adi.

Adi sendiri–bersama Joko–dalam perkara ini didakwa memungut komitmen fee dari vendor penyedia bansos.

Uang tersebut berasal dari potongan fee bansos, sebesar Rp10 ribu per paket.

Lalu, dikumpulkan, atas perintah Juliari, yang dari berbagai perusahaan, jumlahnya terkumpul mencapai Rp32,48 miliar.

Penerimaan uang itu juga berkaitan dengan pengadaan bansos sembako di Kemensos, dalam rangka penanganan Covid-19.

Adapun rincian uang yang Juliari, terima melalui Adi dan Joko, berasal dari Konsultan Hukum, Harry Van Sidabukke.

Nilainya adalah Rp1,28 miliar, sementara dari Presiden Direktur PT Tigapilar Agro Utama, Ardian Iskandar Maddanatja, sejumlah Rp1,95 miliar.

Masih ada juga Rp29 miliar lainnya yang masuk dari para pengusaha penyedia barang lainnya.

Uang dugaan suap itu juga berkaitan dengan penunjukan sejumlah perusahaan penggarap proyek bansos Covid-19.

Selain PT Pertani dan PT Mandala Hamonganan Sude, PT Tigapilar Agro Utama juga masuk daftar.

Ihsan Yunus, dalam sidang sebelumnya, juga disebut mendapat proyek penanganan Covid-19, senilai Rp54,43 miliar.

Teriak Warganet ke PDIP

Mengingat Ihsan Yunus adalah politikus PDIP, mayoritas warganet pun meneriakkan nama partai tersebut ketika mendengar berita ini.