Berita  

Protes Keras Normalisasi, Aktivis Bahrain Jadikan Bendera Israel Keset Masjid

Bahrain Jadikan Bendera Israel Keset Masjid

Ngelmu.co – Kelompok aktivis Bahrain, memprotes keras normalisasi hubungan negaranya dengan Israel.

Teranyar, mereka memilih untuk menjadikan bendera Israel, sebagai keset, di depan pintu sebuah masjid setempat.

Bermula dari langkah Menteri Luar Negeri Bahrain Abdellatif al-Zayani, pada 15 September 2020 lalu.

Ia, meneken ‘Perjanjian Abraham’ di Gedung Putih, Amerika Serikat (AS).

Saat itu, Palestina, tegas mengecam sekaligus mengutuk kesepakatan yang melibatkan beberapa negara.

Pihaknya memandang langkah itu sebagai sebuah pengkhianatan, terhadap perjuangan memperoleh kemerdekaan.

Satu suara dengan Palestina, aktivis Bahrain juga menilai normalisasi hubungan negaranya dengan Israel, sebagai pengkhianatan terhadap umat Islam.

Mereka makin marah, setelah Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid, berkunjung ke Bahrain, dengan tujuan membuka Kedutaan di Manamah.

Apalagi, nyaris tak ada pemberitaan terkait pertemuan tersebut, baik melalui media setempat, pun Israel.

Kemungkinan, alasan ‘menyensor’ adalah untuk menjaga hubungan diplomatik kedua negara.

Sebelumnya, kelompok oposisi terkemuka di Bahrain, yakni Masyarakat Islam Nasional Al-Wefaq, telah meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk campur tangan.

Mengingat dorongan kerajaan untuk memperdalam hubungannya dengan rezim Israel, tak terkendali.

Masyarakat Islam Nasional Al-Wefaq mengkritik langkah tersebut, tidak sesuai dengan persetujuan masyarakat.

Mengutip Iran Press, Kamis (7/10), pada Oktober 2020 lalu, pihaknya juga pernah merilis pernyataan.

Berkaitan dengan langkah Kerajaan Bahrain dan Israel yang bersiap untuk meneken komunike bersama.

Tepatnya, tentang membangun hubungan damai dan diplomatik, selama kunjungan delegasi Israel dan AS ke Ibu Kota Bahrain, Manama.

Sejauh ini, belum ada komentar dari kedua negara, atas aksi aktivis Bahrain yang menjadikan bendera Israel sebagai keset.

Baca Juga:

Baca Juga: