Aneh… Para Ustadz Ini Dianggap Pro Khilafah dan Anti NKRI, Pengajian Telkomsel pun Dinyinyiri

Perusahaan telekomunikasi Telkomsel mendapat nyinyiran di media sosial. Pasalnya, warganet menilai nara sumber pengajian Majelis Taklim Telkomsel selama Ramadhan sebagai pro khilafah dan anti-NKRI.
Hal itu bermula dari kicauan dosen di kampus Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia Fariz Alniezar yang menulis, “Corak dan warna para penceramahnya banyak yang pro khilafiah dan anti-NKRI. Ini bagaimana BUMN sekelas @Telkomsel kok malah memilih penceramah yang seperti ini. Ini pakai uang rakyat. Apa makna deradikalisasi dan kontra radikalisme kalau begini?”
Akun resmi Nahdlatul Ulama (NU) menanggapinya dengan melaporkannya ke Presiden RI Joko Widodo.
“Yth: Presiden @jokowi. Masjid2 BUMN beginilah keadaannya,” tulis akun NU bercentang biru itu melalui linimasa pada Rabu (16/5/2018).

 

Untuk diketahui, para ustadz yang diundang antara lain Haikal Hassan, Abdullah Gymnastiar, Farid Nu’man, Subkhi Albughury, Amir Faishol, Wijayanto, Ahmad Sarwat, Derry Sulaiman, Jamil Azzaini, Tengku Zulkarnain, Ary Ginanjar dan lainnya.