Anies: Jangan Ambil Risiko saat Banjir, Selamatkan Diri dan Keluarga dan yang Penting Bisa Istirahat

Ngelmu.co – Dini hari tadi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau beberapa titik banjir di Jakarta, Selasa (6/2). Anies juga melihat langsung kondisi dari warga yang mengungsi akibat banjir. Pada kesempatan itu, Anies meminta warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung untuk tetap waspada. Warga diminta langsung meninggalkan rumah bila air sudah mulai tinggi.

“Selamatkan diri keluarga dan ambil tindakan yang bertanggung jawab. Jangan ambil risiko dan ikuti arahan petugas di lapangan,” kata Anies usai meninjau Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (6/2).

Anies mengungkapkan bahwa banyak warga yang merasa, banjir yang menggenangi rumah mereka merupakan peristiwa tahunan yang biasa saja. Padahal, kondisi cuaca belakangan ini semakin tidak menentu.

“Karena beberapa yang tadi saya datangi, mereka merasa ini kan tahunan, jadi biasa aja. Jangan. Kali ini bukan sesuatu yang biasa saja,” imbuh Anies.

Anies mengatakan bahwa semua rumah warga yang berada di bantaran Kali Ciliwung berisiko terendam banjir. Kebanyakan rumah warga sudah tergenang sejak Senin (5/2) sore dan sebagian warganya sudah dievakuasi.

“Semua yang di wilayah daerah aliran Sungai Ciliwung itu berisiko. Adapun tempat-tempat yang sudah tergenang tapi kita semua siap untuk membantu warga,” ucap Anies.

***

Anies juga meninjau tempat pengungsian warga terdampak banjir di SMPN 46 Jakarta, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang digunakan sebagai tempat evakuasi bagi ratusan warga yang rumahnya terendam banjir di Pejaten Timur.

Anies tiba di lokasi sekitar pukul 00.05 WIB untuk meninjau kesiapan dari lokasi penampungan dan sekaligus menemui pengungsi yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. Saat kunjungan tersebut, Anies mengatakan kepada para pengungsi untuk tidak lupa untuk beristirahat.

Seusai meminjau, Anies menuturkan dalam keadaan darurat, Gedung SMPN 46 Jakarta cukup memadai untuk dijadikan lokasi penampungan warga dari RW 05 Pejaten Timur yang rumahnya terendam air.

“Dalam kondisi emergency (darurat) yang penting adalah bisa beristirahat dengan baik, apalagi di sana ada musala. Dan musalanya karpetnya tebal, jadi mudah-mudahan mereka bisa istirahat dengan lebih baik,” kata Anies di SMPN 46 Jakarta, Jalan Kemuning, Jakarta Selatan, Selasa (6/2).

Anies menginginkan seluruh warga yang menjadi korban terdampak banjir harus mendapatkan tempat untuk beristirahat yang memadai. Anies juga berharap kebutuhan makanan bagi mereka terpenuhi dengan baik. Selain itu Anies juga menyatakan bahwa saat ini aspek kesehatan dan kesiapan aparat berjaga di lapangan dalam kondisi baik.