Bawaslu Sebut PSI Partai yang Paling Tidak Tertib Administrasi

Bawaslu menyatakan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai partai yang paling tidak tertib administrasi. Bawaslu merilis ini berdasarkan hasil pengawasan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) terhadap 16 partai politik peserta Pemilu 2019.

Menurut data Bawaslu, dari PSI, ada 70 penyumbang perseorangan dan 2 kelompok yang tidak melengkapi identitasnya.

“Ketidaklengkapan mengikuti pemberian nomor telepon dan NPWP,” kata Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar saat menggelar Diskusi Media Pengawasan dan Penegakan Keadilan di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Selasa (28/5) seperti dikutip Kumparan.

Selain PSI, partai lain yang tidak tertib adalah PKB, Demokrat, Partai Garuda, Hanura, Berkarya, Golkar, Nasdem, dan PKPI.

Bawaslu menemukan penyumbang yang tidak lengkap identitasnya untuk PKB ada 6 orang dan satu kelompok. Sementara Demokrat, Berkarya, PKPI sebanyak satu orang, dan Garuda sebanyak tiga orang.