Caleg PDIP Bagikan Souvenir Sajadah, Warganet Tuliskan Kegeramannya

 

Warganet bernama Ruby Kay tak bisa menahan kegeramannya. Pasalnya ada caleg PDIP di sebuah dapil yang memberikan souvenir sajadah.

Padahal kata dia, selama ini PDIP kerap menjelek-jelekkan Islam dan cenderung bermusuhan dengan umat dan ulama.

Berikut tulisannya di akun facebook dengan judul: Jangan Mau Dikibuli Caleg Abal-Abal

Berbagai cara dilakukan untuk memikat hati pemilih. Sayang, beberapa caleg terlihat miskin kreatifitas, tidak inovatif, cenderung membodohi diri sendiri.

PDIP acapkali melindungi dan mendukung pihak yang menjelek-jelekkan ritus peribadatan umat Islam. Adzan pun dilecehkan oleh adik dari ketua umum PDIP sendiri. Apakah ada punishment terhadap Sukmawati? Kasusnya menghilang, yang ada hanya permintaan maaf karena terpaksa.

Giliran musim kampanye baru deh nyumbang sajadah ke beberapa musholla dan masjid. Tak lupa dibubuhi nama jelas, berharap ada jemaah yang memilihmu dibilik suara nanti. Ngimpi!!

Alhamdulillah, dengan keadaan saat ini membuat banyak saudara muslim yang melek dengan kondisi politik. Kita bukan makhluk yang gampang dibodohi, dikibuli atau disogok dengan lembaran rupiah. Pilih caleg yang jelas arah perjuangannya. Pilih caleg yang mencintai agamanya. Pilih caleg yang punya semangat memajukan Islam. Pilih caleg yang ikut bersuara saat ritual peribadatannya dihina oleh para islamophobia. (BZH)

KPU dan Panwaslu harap bertindak. Karena menurut peraturan, alat peraga kampanye tak boleh ada ditempat ibadah.