Ngelmu.co – Dua bulan berlalu, PDIP DKI Jakarta, mengakui jika Cinta Mega yang saat itu merupakan kadernya, memainkan judi slot ketika berada di ruang rapat paripurna DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023) lalu.
Akibatnya, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono, memastikan jika pihaknya telah memecat Cinta Mega dari DPD PDIP DKI Jakarta dan DPRD.
“Kami Fraksi PDIP, merasa prihatin, kader PDIP, Ibu Cinta Mega, melanggar disiplin partai.”
“Pelanggaran disiplin partainya apa? Dia tidak disiplin dalam bertindak, melakukan judi slot di ruang paripurna.”
“Yang bagi DPP partai, ini melukai perasaan rakyat Jakarta,” kata Gembong di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (9/10/2023).
“Maka DPP, dengan berat hati, sudah memutuskan, memecat Saudari Cinta Mega dari keanggotaannya sebagai anggota PDIP.”
Sebelumnya, Cinta Mega juga telah memberi klarifikasi kepada awak media.
Ia membantah bermain gim slot judi, bahkan menyebut jika yang tampil di layar tabletnya adalah Candy Crush.
“Tadi kita ‘kan nunggu, kelamaan ‘kan menunggu paripurna. Aku tadi main Candy Crush, sebelum paripurna.”
“Terus main yang Beer House itu, enggak ada itu main slot-slot judi,” klaim Cinta Mega kepada wartawan, Kamis (20/7/2023) lalu.
Ia juga mengaku lupa mematikan tabletnya, kemudian hanya meletakkannya di meja.
“Aku pas paripurna, lupa matiin. Aku ada bukti foto-foto, kok. Ngedengerin paripurna, enggak main, ‘kan ditaro di meja.”
“Kelihatan di foto, aku juga ada foto dokumentasi, kok. Aku duduk, enggak main gim, kok.”
“Tapi memang enggak ketutup gimnya, karena lupa,” jelas Cinta Mega yang mengaku mendengarkan pemaparan Heru Budi saat paripurna.
@ngelmucoYang lagi ramai banget dibicarakan nih, sikap anggota Komisi C DRPD DKI Fraksi PDIP, Cinta Mega saat berada di ruang rapat paripurna, Kamis (20/7/2023). Tidak sedikit yang menilai jika yang muncul di layar tabletnya itu merupakan game slot, tapi Cinta Mega membantah, dan menyatakan bahwa itu Candy Crush.
Baca juga:
PDIP memang sudah memecat Cinta Mega, sejak kasus ini mencuat ke permukaan.
Namun, DPD PDIP DKI memecat yang bersangkutan atas dasar perilaku Cinta Mega yang dinilai tidak etis; main gim saat rapat, tidak spesifik judi slot.
Proses penggantian antar waktu (PAW) Cinta Mega juga tidak kunjung rampung.
Menurut Gembong, saat ini pihaknya masih menunggu proses PAW oleh DPP.
“PAW itu yang bisa melakukan adalah Dewan Pimpinan Pusat partai, Dewan Pimpinan Daerah sudah mengirim surat ke DPP.”
“Agar segera diturunkan proses PAW dengan pengganti, yaitu nomor terbesar berikutnya, terbesar perolehan suaranya berikutnya,” jelas Gembong.
Maka jika merujuk pada suara terbanyak berikutnya, Sunggul Sirait yang mendulang suara 11,1103 di Pemilu 2019 Dapil 9 Jakarta Barat lah yang akan menggantikan Cinta Mega.
“PAW-nya adalah suara terbanyak berikutnya. Kalau tidak salah, iya [Sunggul Sirait]. Nanti dicek,” kata Gembong.
Lebih lanjut, ia mengatakan, kontroversi Cinta Mega ini akan menjadi pembelajaran bagi para anggota PDIP dalam bertindak.
“Sebetulnya, gonjang-ganjing yang kemarin sempat begitu meluas, itu ‘kan ada peran dari orang dalam juga.”
“Artinya, bahwa yang memvideo, yang sampai detail itu, sebetulnya bukan dari teman yang dari atas [wartawan].”
“Tapi justru yang paling detail itu yang dari bawah [sesama anggota dewan atau staf DPRD],” kata Gembong.
“Langkah berikutnya, bagaimana mengantisipasi agar anggota yang lain tidak berperilaku seperti itu,” tutupnya.
