Heboh Guru Tampar Murid di Purwokerto, Polisi Periksa Saksi

Purwokerto

Ngelmu.co – Video Seorang guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesatrian Purwokerto, Jawa Tengah, menampar sejumlah siswa menjadi viral di sosial media. Kepolisian Resor Banyumas pun menyatakan telah menerima laporan orangtua terkait kasus guru diduga menampar murid di Purwokerto, Jawa Tengah. Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi untuk mendalami kasus tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Agus Triatmaja mengatakan, laporan terkait kejadian penamparan tersebut dilayangkan oleh orangtua siswa.

“Dilaporkan di Polres Banyumas. Masih kami tindaklanjuti, ” kata Agus seperti yang dikutip dari Viva, Jumat, 20 April 2018.

Agus menyatakan bahwa kasus penamparan tersebut, langsung ditangani oleh Polres Banyumas. Polisi pun sudah mulai memeriksa saksi-saksi yang melihat kejadian itu. Saksi merupakan para siswa SMK Ksatrian Purwokerto.

“Pemeriksaan salah satunya teman-teman korban,” jelas Agus.

Agus memaparkan jika dari keterangan saksi telah lengkap, polisi akan memanggil oknum guru tersebut. Namun polisi belum menjelaskan kemungkinan guru tersebut ditetapkan sebagai tersangka atau tidak.

Sebelumnya, video guru menampar siswa di Purwokerto viral di media sosial. Video berdurasi 29 detik itu menunjukkan seorang guru pria menampar beberapa murid laki-laki di dalam ruangan kelas. Guru itu diketahui berinisial LK.

Baca juga: Ditegur karena Main Ponsel di Kelas, Murid Hajar Guru dengan Kursi

Berdasarkan isi video itu, terlihat murid berdiri di depan kelas menghadap guru. Selama beberapa detik, pipi murid itu dielus-elus tangan guru, sebelum akhirnya menerima tamparan. Tamparan guru tersebut membuat tubuh murid terhuyung ke belakang. Suara tamparan pun cukup jelas terdengar. Siswa-siswa lainnya tetap duduk di bangku mereka masing-masing. Video insiden pemukulan itu disertai klarifikasi dari guru bahwa ia telah memukul muridnya.

Menyadari video tersebut akan viral, LK kemudian mempersiapkan video klarifikasi berdurasi empat menit mengenai kenapa dia menampar muridnya.

“Di sini, saya akan klarifikasi, kalau misal muncul video saya di media sosial,” ujar guru LK, seperti dalam Videonya.

Guru LK meminta siswanya untuk merekam video klarifikasi yang dilakukannya di depan para korban yang ditamparnya, seusai mata pelajaran Teknik Komputer Jaringan. LK mengaku bahwa dirinya melakukan itu dengan tujuan.

“Saya memukul mereka, ini semua korbannya ada,” kata LK.

Dalam video tersebut, Lk sempat menanyakan kembali kepada siswanya, untuk memastikan apakah ada yang terintimidasi dalam video tersebut, dan seluruh siswa menjawab tidak merasa terintimidasi. LK, kemudian bertanya kepada siswanya kembali, apakah dari mereka ada yang ingin balas dendam. Para siswa menjawab mereka tidak mendendam.

Menurut LK, dia dan siswanya sudah tahu apa yang melandasi tindak kekerasan tersebut. Adapun alasan penamparan tersebut karena para siswa meninggalkan kelas saat mata pelajarannya. LK mengatakan, rasa sakit yang diberikannya itu merupakan pengingat bagi siswanya karena sudah keterlaluan. Namun, guru LK juga menyampaikan permintaan maafnya kepada para siswa tersebut.

“Dengan hati yang tulus, saya meminta maaf kepada kalian, kalau menyakiti hati kalian,” ujar LK.