Inspiratif, Caleg Muda ini Dirikan Sekolah Penghafal Al Qur’an di Aceh

Ngelmu.co, BANDA ACEH – Pemuda dengan nama lengkap Syahrizal ini adalah seorang anak muda yang tergolong langka di era sekarang ini. Kenapa tidak, pada zaman ini sulit mencari pemuda yang aktifitasnya memberikan nilai positif bagi lingkungannya.Kebanyakan pemuda hari ini sibuk dengan narkoba, judi bola dan pergaulan bebas.

Pemuda yang akrab dipanggil dengan Pak Jal ini oleh teman-temannya adalah pendiri Sekolah PAUD dan SD Islam Terpadu yang mencetak para penghafal Al-Quran dilingkungannnya terutama tiga kecamatan yaitu Gandapura, makmur dan Kuta Blang.

Pada tahun 2009 setelah lulus kuliah di Universitas Syiah Kuala, syahrizal bertekad untuk pulang kampung untuk mengabdi kepada orang tuanya dan masyarakat. Pengalaman berorganisasi yang digelutnya sejak di MTsN Model Gandapura yang aktif di Pramuka hingga berlajut sampai di kampus Unsyiah.

Sejak menjadi mahasiswa, Syahrizal aktif dibeberapa organisasi diantaranya Lembaga Dakwah Kampus Al-Ihsan Fakultas Pertanian dengan jabatan sebagai Ketua selama 2 Periode dan BEM FP Unsyiah.

Pada semester 3 sudah dipercaya menjadi mentor oleh pihak kampus dalam membimbing keislaman dan baca Al-Quran para mahasiswa baru selama kurang lebih 4 tahun.

Pada tataran masyarakat beliau telibat dalam partai politik yaitu PKS. Sejak Kuliah pernah menjadi Pengurus Ranting PKS Gampong Peurada sampai menjadi Sekretris Umum DPC PKS Syiah Kuala.

Karena menurut beliau, “Islam adalah agama yang konfrehensif, mengatur seluruh aspek kehidupan. Islam harus ditegakkan bukan hanya dimeunasah-meunasah, mesjid-mesjid tapi juga diparlemen dan gedung-gedung pemerintahan. Jika orang yang paham Islam tidak berpolitik, maka jangan harap ada politikus yang peduli dengan Islam” ujarnya

Dalam pengembangan keilmuan dan profesinya sebagai mahasiswa pertanian, beliau terlibat aktif menjadi penyambung lidah petani dengan terlibat sebagai Ketua Persatuan Petani dan Nelayan Se Indonesia (PPNSI) Kab. Bireuen

Berbekal Ilmu dan Pengalaman organisasi, tahun 2009 Syahrizal bersama rekan-rekannya mendirikan Acheh Developmen Consult (ADC) sebagai sebuah NGO Local yang bergerak dibidang pembinaan para remaja dan generasi muda.

Syahrizal bersama rekanya aktif turun ke sekolah-sekolah mengadakan acara pelatihan, konseling dan pembinaan mental para remaja agar kehidupan mereka di isi dengan kegiatan positif dan jauh dari kegiatan destruktif misalkan menggunakan Narkoba, Tawuran dan pergaulan bebas.

Karena menurutnya, “Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan, jika ingin Negeri ini baik kedepan, perhatikanlah pemuda. Didik dan bimbing mereka dengan nilai-nilai Islam, agar kelak mereka akan menjadi Pemimpin yang akan menjadi tauladan bagi generasi berikutnya” ujar Syahrizal.

Para Siswa-siswi SMA direkrut dan dibina ke Islamanya secara bertahap dan berkesinambungan. Hari ini para siswa-siswi itu telah menjadi pemuda-pemudi yang cerdas dan sholeh, sebagaian telah menjadi Guru-Guru di Sekolah PAUD dan SD yang didirikannya.

Pada kesempatan yang sama, politikus berusia 34 tahun ini ketika menjadi Ketua Persatuan Petani dan Nelayan Se-Indonesia (PPNSI) Kab. Bireuen berhasil melobi pemerintah pusat untuk mendapatkan bantuan bibit sapi untuk beberapa kelompok ternak dikabupaten Bireuen diantaranya Kelompok ternak Gampong Samuti Krueng Kec Gandapura dan beberapa tempat lainnya.

Dengan posisinya sebagai Sekretaris Umum DPD PKS Bireuen, beliau juga berhasil mengadvokasi lebih 1000 Siswa-siswi SMA mendapatkan beasiswa dari pusat terutama SMA Gandapura, makmur dan Kuta Blang.

Tahun 2014 bapak yang sudah beranak 3 ini melanjutkan pengabdiannnya kepada masyrakat dengan mendirikan PAUDIT Khairul Ummah di Gampong Geurugok Kec. Gandapura kab. Bireuen, banyak alumni yang telah mampu membaca dan menghafal Al-Quran 1 Juz bahkan ada yang 2 Juz. Sekarang sekolah ini sudah menampung 100 orang anak didik.

Beberapa Tahun Kemudian beliau bersama rekannya tepatnya 2017 berdiri Rumah Quran sebagai sarana melahirkan para penghafal Al-Qu’an. Bagi yang perlu pembinaan intensif bisa mengikuti program tersebut. Pada Tahun 2018 beliau bersama rekannya mendirikan SDIT Khairul Ummah di lapang Timu kec. Gandapura Kab. Bireuen.

Peran Putra Pasangan Bapak A. Gani M. Thaib Blang Guron dan Ibu Nursidah Meunasah Timu ini telah dirasakan oleh masyarakat Bireuen khususnya Kec. Gandapura, makmur dan Kuta Blang.

Untuk mempercepat pembangunan pendidikan dan melipatgandakan pengabdian kepada masyarakat, Bapak Syahrizal meminta dukungannya dari masyarakat Khususnya tiga kecamatan Gandapura, makmur dan Kuta Blang, karena beliau mencalonkan diri sebagai Calon Anggota Legislatisf (Caleg) DPRK Bireuen dari PKS.

“Jabatan sebagai sarana, untuk berbuat lebih baik buat masyarakat. Tanpa Jabatan sebagai Anggota Dewan pun kita mampu insya Allah. Apalagi dengan punya jabatan, insha Allah kita akan melipat gandakan amal sholeh dalam membangun pendidikan dan melahirkan generasi pengahafal al-qur’an kedepan” ujarnya.

Sumber: PKS Aceh