Berita  

Intimidasi Pekerja, Begini Tampang Egianus Kogoya, KKB Pembakar Pesawat Susi Air

Egianus KKB Susi Air

Ngelmu.co – Kelompok kriminal bersenjata (KKB), mengintimidasi 15 pekerja pembangunan puskesmas di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

KKB yang bergerak di bawah pimpinan Egianus Kogoya juga membakar pesawat Pilatus PK-BPY milik maskapai Susi Air.

Foto Egianus memperlihatkan perawakannya yang berambut hitam tebal, memiliki berewok dan kumis, dengan kulit berwarna gelap.

Pada foto tersebut, Egianus tampak memakai pengikat kepala bercorak bendera Inggris.

Ia juga terlihat membawa senjata api jenis Minimi yang merupakan senapan mesin ringan.

Egianus terlihat mengenakan kemeja dengan dalaman kaos berwarna hitam, dan celana loreng. Ia juga mengalungkan sejumlah amunisi.

Di sisi lain, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, telah memberikan pernyataan.

Bahwa sejak 2018-2023, Egianus dan anak buahnya kerap melakukan kejahatan, khususnya di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Mereka merupakan kelompok kriminal yang paling eksis dan aktif menebar teror.

“Dari data kami, [Egianus Kogoya] sebagai KKB yang sangat eksis dan aktif, membahayakan keselamatan warga masyarakat,” jelas Benny, Kamis (9/2/2023).

Lebih lanjut, ia menyatakan, pihaknya akan terus berupaya mengejar dan menangkap Egianus Kogoya dan anak buahnya.

Terlebih, kelompok Egianus bukan cuma meneror warga, tetapi juga mengganggu jalannya pemerintahan dan pembangunan; khususnya di Nduga.

“Egianus Kogoya, segeralah menyerahkan diri! Cepat atau lambat, kami pasti akan menangkapnya,” kata Benny.

“Marilah mendukung pemerintah, agar masyarakat di Nduga bisa menikmati pembangunan,” sambungnya.

Baca Juga:

Terpisah, Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan upaya pengejaran dan penangkapan terhadap KKB, masih terus dilakukan Polda Papua; melalui Satgas Damai Cartenz.

Tahun 2023, dinyatakan sebagai tahun penegakan hukum; di samping cara persuasif yang masih dilakukan.

“Para pelaku kejahatan terhadap warga sipil ini juga menjadi buruan TNI, karena dianggap telah merongrong kedaulatan negara,” ujar Faizal.

“Hanya, dari semua kelompok yang tersebar di beberapa kabupaten, dikatakan kelompok yang terbilang cukup solid adalah KKB pimpinan Egianus Kogoya,” imbuhnya.

Faizal menilai, kelompok Egianus Kogoya, bukan cuma dikenal kejam, tetapi juga memiliki bekal senjata berat hasil rampasan.

Bahkan, mereka dianggap KKB yang cukup kuat. “Dari semuanya kelompok yang ada, kelompok Nduga pimpinan Egianus yang terbilang masih kuat,” kata Faizal yang juga Direktur Kriminal Umum Polda Papua.

Teranyar, Egianus Kogoya dan anak buahnya mengintimidasi serta mengancam 15 pekerja proyek pembangunan puskesmas di Distrik Paro.

Para pekerja diminta menghentikan aktivitas, sekaligus dipaksa meninggalkan Paro.

Mereka melakukan pengancaman tersebut pada Sabtu, 4 Februari 2023.

Syukurnya, tidak ada pekerja yang menjadi korban, dan mereka semua telah dievakuasi oleh aparat TNI-Polri.

Namun, pada Selasa (7/2/2023), Egianus Kogoya dan anak buahnya malah membakar pesawat milik maskapai Susi Air.

Bahkan, sang pilot pun disandera, dan nasibnya belum diketahui hingga kini.

Pesawat Pilatus Porter Susi Air dengan nomor penerbangan SI-9368 itu awalnya lepas landas dari Bandara Mozes Kilangin, Kabupaten Mimika, Selasa (7/2/2023), sekitar pukul 05.33 WIT.

Pesawat rute Timika-Paro-Timika tersebut dipiloti Capten Philips asal Selandia Baru.

“Membawa lima penumpang, take off dari Bandara Mozes Kilangin, Kabupaten Mimika, menuju Bandara Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga.”

Demikian jelas Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo; melalui keterangannya, Selasa (7/2/2023).