Israel Lancarkan Serangan Udara ke Jihad Islam di Gaza

Israel Lancarkan Serangan Udara

Ngelmu.co – Usai kesepakatan gencatan senjata tercapai, Israel lancarkan serangan udara ke militan Jihad Islam di Gaza, Jumat (15/11) waktu setempat.

Israel Lancarkan Serangan Udara

Sebelumnya, pertempuran sengit berlangsung sejak Selasa (12/11) pagi waktu setempat, dipicu oleh serangan udara Israel, yang menewaskan komandan senior Jihad Islam, Bahaa Abu el-Atta (41).

Dilansir Agence France Presse (AFP), Jumat (15/11), gencatan senjata yang disepakati antara Israel dan militan Jihad Islam, dimulai Kamis (14/11) pagi, waktu setempat.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan, serangan udara berlangsung semalam, terhadap posisi militan Jihad Islam di Gaza.

Jihad Islam sendiri merupakan kelompok militan Palestina di Gaza, yang berpengaruh setelah Hamas.

“IDF saat ini sedang menggempur target teror Jihad Islam di Jalur Gaza,” sebut IDF dalam pernyataannya.

Disebutkan lebih lanjut, bahwa militer Israel bersiap untuk ‘melanjutkan operasi yang diperlukan terhadap semua upaya untuk membahayakan warga sipil Israel’.

Sementara Kementerian Kesehatan Gaza menyebut, dua orang yang mengalami luka-luka, sedang dirawat di rumah sakit, akibat gempuran udara terbaru Israel.

Sebelumnya, pada Kamis (14/11) siang waktu setempat, sebenarnya situasi berangsur tenang di wilayah Israel bagian selatan, dekat dengan perbatasan Gaza.

Warga Gaza, juga merasakan situasi yang relatif tenang dibandingkan dua hari sebelumnya.

“Kami mengharapkan perdamaian, kami tidak ingin perang,” ucap seorang warga Gaza, Mahmoud Jarda.

Gencatan senjata antara Israel dan militan Jihad Islam yang dimediasi oleh Mesir dan PBB, disepakati, Kamis (14/11) waktu setempat.

Saat itu, ketegangan sedang meningkat, akibat pertempuran sengit antara kedua pihak.

Israel menyebut, Abu el-Atta bertanggung jawab atas rentetan serangan roket, dan tengah merencanakan serangan skala besar.

Sementara militan Jihad Islam dalam serangan balasannya, dilaporkan menembakkan sekitar 450 roket ke wilayah Israel.

Baca Juga: Erdogan Pertanyakan Keberadaan Israel pada Peta Palestina 1947 di Majelis Umum PBB

Sedangkan Israel, meresponsnya dengan rentetan serangan udara ke Gaza.

Otoritas Palestina di Gaza melaporkan, korban tewas akibat gempuran udara Israel mencapai 34 orang.

Di mana 16 orang di antaranya merupakan militan lokal, 8 korban tewas di antaranya, termasuk 5 anak-anak yang berasal dari satu keluarga.