Israel Siapkan Dana Rp 700 Miliar untuk Sogok Negara-negara Miskin

Ngelmu.co – Israel laknatullah telah mempersiapkan strategi berikutnya setelah terpuruk di voting sidang Majelis Umum PBB pekan lalu. Terdengan adanya laporan yang mengatakan bahwa Israel telah menyiapkan dana setara ratusan miliar rupiah untuk menyogok negara-negara miskin agar Israel mendapatkan dukungan politik dari negara-negara miskin yang disogoknya tersebut.

Informasi ini didapatkan dari berbagai media di Israel, salah satunya Times of Israel dan Channel 2, seperti dikutip dari Al Jazeera, Kamis (28/12). Jumlah yangbtelah disiapkan Israel pun tidak tanggung-tanggung. Israel telah menyiapkan dana hingga lebih dari 50 juta dolar AS atau lebih dari Rp 700 miliar untuk dana sogokan.

Negara-negara miskin incaran Israel tersebut di antaranya adalah negara-negara miskin di Eropa Timur, Asia, dan Afrika. Dana ini diberikan untuk bantuan di bidang pertanian, pembangunan kepemimpinan, dan teknologi.

Dana ini dikumpulkan hanya selang sepekan setelah Majelis Umum PBB menelurkan dukungan untuk resolusi menolak klaim Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Hanya delapan negara yang mendukung, selain Israel dan Amerika Serikat, semuanya adalah negara-negara kecil yang haus dukungan ekonomi seperti Guatemala, Honduras, Kepulauan Marshall, Mikronesia, Nauru, Palau, dan Togo.

Israel saat ini tidak malu-malu mengincar dukungan diplomatik negara-negara Afrika yang kebanyakan menentangnya. Tahun lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan tur ke negara-negara di Afrika Timur untuk menyebarkan pengaruhnya.

Mengunjungi ibu kota Liberia, Monrovia, pada Juli, Netanyahu mengatakan bahwa Israel “percaya pada Afrika, percaya pada potensinya. Ini adalah benua yang sedang bangkit.”

Sogokan ini dirasa perlu karena beberapa negara penerima bantuan Israel seperti Kenya dan Ethiopia justru mendukung resolusi di PBB.

Sampai saat ini, selain AS, Guatemala telah menyatakan akan memindahkan ibu kota mereka dari Tel Aviv ke Yerusalem. Israel sesumbar bahwa sudah ada 10 negara yang akan memindahkan kedutaan besarnya ke Yerusalem. Namun sayangnya Israel tidak menyebutkan nama-nama dari negara-negara tersebut.