Berita  

Istri Bela Gun Romli, Warganet: Berhenti Menebar Kebencian

Ngelmu.co – Menanggapi berita yang mengangkat nama suaminya, Nong Andah Darol Mahmada, istri dari politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli, meminta kepada pihak yang ia sebut ‘pembela junjungan yang dijamin masuk surga’, untuk membuka pikiran.

“Buat para pembela junjungan yang dijamin masuk surga, bacalah ini. Buka tuh otak kalian lebar-lebar,” tulisnya melalui akun Twitter, @nongandah, Kamis (2/1) malam.

Namun, pengguna media sosial lain yang menganggap sikap Guntur salah, justru mengingatkan agar Nong dan dan sang suami, berhenti menebar kebencian.

“Tetap salah, Mbak. Ini bukan lagi berbicara kampret atau kecebong. Namun, di saat seperti ini, harusnya rasa empati kita terhadap banjir lebih utama,” kata salah seorang warganet, Ahmad Andi.

“Anda dan suami Anda, justru merugikan pendukung Jokowi. Berhentilah menebar kebencian, untuk membangun rasa empati ke korban,” sambungnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh warganet lainnya, sebagai tanggapan dari apa yang ditulis oleh Nong.

Lukman: Apa pun alasananya, tetap salah, Mbak. Mau satire mau apa, tidak usah cari pembenaran, nikmati saja banjirnya.

Nur Alamsyah: Mau alasannya satire atau apa pun, emang apa gunanya mengunggah foto demikian, Mbak?

Kasha Midi: Suami istri podo wae.

Toto Suwanto: Gile, kondisi banjir gini masih ngeles pakai satire segala, dari bahasanya @nongandah sepertinya sudah sepaket dengan @GunRomli. Semoga Tuhan ampuni dosa-dosa kalian.

Abdee: Suaminya bikin salah memang harus didukung, ayo Mbak, suruh lagi suamimu buat hoax-hoax yang lebih keren, siapa tau dilirik dajjal.

Pramoe Rahardjo: Nong… Nong, ngeles pakai kata indah Satire segala. Udah berapa banyak yang kau bantu selama bencana banjir tahun ini?

Baca Juga: Bima Arya Tanggapi Gun Romli soal Cengar-Cengir di Tengah Banjir

Sebelumnya, Guntur mengunggah foto Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, bersama Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.

Dalam postingan-nya, ia menyebut, dua sosok itu justru cengar-cengir di tengah banjir, saat warga ibu kota sedang mengalami musibah.

“Cengar-cengir selfie di tengah warga Jakarta yang kebanjiran,” kata Guntur, sembari mengunggah foto Anies dan Bima.

Namun, pada kenyataannya, foto itu diambil pada 12 Februari 2018 lalu.

“Beredar foto saya dengan Gubernur DKI Jakarta @aniesbaswedan sedang berswafoto di Bendung Katulampa Bogor, yang diunggah ulang pada 2 Januari 2020,” bebernya melalui Instagram, @bimaaryasugiarto, Kamis (2/1) malam.

“Seolah tak empati dengan musibah. Padahal foto tersebut diambil pada Senin, 12 Februari 2018, bukan pada banjir yang terjadi pada 1-2 Januari 2020,” sambung Bima.

Ia pun mengaku, menyayangkan sikap Guntur dan menganggapnya telah menyebarkan berita palsu.

“Bencana itu membuat duka. Tapi menebar hoax di tengah bencana itu menyedihkan,” kata Bima.

Diketahui, foto itu memang diambil saat Anies sedang berkunjung ke Bogor, untuk membicarakan kerja sama pencegahan banjir.

“Termasuk rencana bantuan Pemprov DKI untuk menganggarkan pembangunan kolam retensi di beberapa titik di Kota Bogor. Agar volume air ke Jakarta berkurang,” jelas Bima.